Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Ragu Gunakan Anggaran Tak Terduga Untuk Cegah Inflasi
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 29 September 2022 | 1.155 views
Presisi.co - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah tidak ragu-ragu untuk menggunakan dana belanja tak terduga dan dana transfer umum untuk mencegah laju kenaikan inflasi. Presiden meyampaikan pengunaan anggaran tersebut sudah dijamin dalam Peraturan Menteri Keuangan dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri.
"Saya juga sudah sampaikan ke Kejaksaan Agung dan KPK, untuk hal-hal ini karena sekarang sangat membutuhkan,” kata Jokowi, Kamis, 29 September 2022. Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Presiden kemudian menjelaskan pos anggaran tersebut dapat digunakan untuk membiayai transportasi komoditas pangan dari tempat produksi ke pasar. Agar biaya logistik yang dibebankan kepada pembeli dapat lebih murah.
Solusi tersebut diharap dapat mencegah kenaikan harga pangan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.
Ia mencontohkan pembelian komoditas Bawang Merah yang akan lebih murah. Sedangkan alokasi dana transfer umum (DTU) dalam APBD, kata Jokowi, dapat digunakan untuk membantu produksi petani atau masyarakat setempat guna menghasilkan komoditas pangan.
“(Contohnya) Cabai merah kenapa harganya tinggi ? Karena produksinya kurang. Suplainya jadi kurang, pasokannya kurang. Tugas saudara-saudara bagaimana mengajak petani tanam ini (cabai merah),” pungkasnya. (*)