search

Advetorial

e-Parking SamarindaBIGmall SamarindaMall Lembuswana Samarindaandi harune-money parkirbankaltimtara

Pengelola Parkir Otonom Dukung Penerapan e-Parking di Samarinda

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 14 Maret 2022 | 1.545 views
Pengelola Parkir Otonom Dukung Penerapan e-Parking di Samarinda
Kawasan e-Parking di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Pelabuhan. (Jeri Rahmadani/Presisi.co).

Samarinda, Presisi.co – Instruksi pemerintah pusat untuk mengedepankan layanan transaksi digital, sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Samarinda. Satu diantaranya adalah digitalisasi transaksi parker melalu penerapan e-parking yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Andi Harun.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manulu usai rapat koordinasi bersama belasan pengelola parkir otonom di Kota Tepian, sudah memastikan jika digitalisasi transaksi parkir ini mendapat respon positif oleh tiap pengelola.

“Secara menyeluruh, semua mendukung program wali kota, untuk menjadikan (Samrinda) kota smart city dan digitalisasi daerah," papar Manalu pada Senin, 14 Maret 2022.

Ke depan, Dishub bersama pengelola parkir di Samarinda akan membahas secara spesifik terkait pemisahan pendapatan yang masuk ke pengelola dan kas daerah.

“Karena beberapa pihak masih terus berkoordinasi dengan pihak manajemen mereka," terangnya.

Sebagai langkah awal, Pemkot Samarinda akan coba menerapkan konsep e-parking ini dalam kurun waktu 3 bulan, dimulai April mendatang. Parkir non tunai ini, tidak hanya berlaku di kantong-kantong parkir di pinggir jalan, tapi juga di mal hingga rumah sakit.

“Untuk mal, kalau enggak di mal Lembuswana atau di BIGmall," katanya.

Terkait teknis penerapan, dijelaskan Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda Heri Prabowo jika tiap transaksi akan menggunakan uang elektronik atau e-money, sesuai dengan kerja sama antara Pemkot Samarinda dan Bankaltimtara.

“Bankaltimtara sudah mempersiapkan alat yang kompetebel dengan beberapa e-money yang akan diterapkan di Samarinda oleh masyarakat," ungkapnya.

Lebih jelas, Heri rincikan jika alat yang disiapkan oleh Banklaltimtara terdiri dari kartu e-money hingga mesin Electronic Data Capture (EDC) sebagai alat bayar non tunai. Demikian juga dengan gerai khusus untuk  e-money maupun mengisi saldo non tunai milik warga.

"Jadi pasti butuh penyesuaian kepada masyarakat. Kita juga memberikan solusi agar masyarakat bisa memiliki kartu e-money sebagai alat transaksi parkir," kata Heri mengakhiri. (*)

Editor: Yusuf