search

Hukum & Kriminal

Prostitusi OnlineGadis michatPolsek Samarinda Kota

25 Pelaku Prostitusi Online Terjaring Operasi Senyap Polisi Cyber Polsek Samarinda Kota

Penulis: Jati
Kamis, 30 Desember 2021 | 2.916 views
25 Pelaku Prostitusi Online Terjaring Operasi Senyap Polisi Cyber Polsek Samarinda Kota
Tiga pelaku prostitusi online yang baru-baru ini terjaring operasi Polisi Cyber Polsek Samarinda Kota. (Jati/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Tim Polisi Cyber Polsek Samarinda Kota berhasil meringkus tiga orang pelaku prostitusi online yang kerap menjajakan dirinya kepada pria hidung belang melalui aplikasi Michat.

Tiga pelaku tersebut terdiri dari dua orang perempuan berinisial ALA (27) asal kota Banjarmasin, NH (25) asal kabupaten Kutai Kartanegara, serta seorang waria berinisial IKM (19) asal kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiga pelaku berhasil diringkus oleh anggota kepolisian yang menyamar sebagai calon pelanggan di dua lokasi yang berbeda, pada Selasa (28/12/2021) lalu.

"Pelaku ini kita amankan di dua tempat berbeda yang pertama di guest house kawasan kelurahan pelabuhan Samarinda, kemudian di salah satu hotel di Samarinda," ungkap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo saat menggelar pers realese di Halaman Polsek Samarinda Kota, Kamis (30/12/2021).

Dari tangan ketiga pelaku, polisi juga mengamankan tiga buah Handphone yang digunakan untuk praktek prostitusi online serta 24 bungkus alat kontrasepsi.

"Uniknya, baru kali ini kita mengamankan pelaku dari prostitusi online yang merupakan seorang laki-laki atau waria, biasanya kita kan mengamankan perempuan saja," ucap AKP Gulo.

Saat ditanya terkait dengan berapa lama ketiganya melakukan praktek prostitusi online, AKP Gulo mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan hal tersebut.

"Tidak bisa dipastikan, karna setiap mereka perlu uang pasti akan melakukan perbuatan itu. Mereka menawarkan sendiri, jadi tidak ada mucikari," jelasnya.

Sejak awal bulan November hingga Desember 2021, Gulo menyebutkan bahwa melalui Patroli Polisi Cyber pihaknya telah berhasil mengamankan sekitar 25 pelaku prostitusi online.

"Awal bulan november kita mulai, Pertama kita amankan 7 orang, terus yang kedua 15 orang, ini kita amankan 3, sekitar 25 orang berarti sudah terjaring dalam operasi patroli polisi cyber ini. Sudah cukup menurun di wilayah hukum polsek samarinda kota. Tapi kita kembali memastikan agar jangan sampi terjadi lagi, sebab itu dilakukan patroli kembali," sebutnya.

Bekerja sama dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Samarinda, Polsek Samarinda Kota berencana akan menyerahkan ketiga pelaku tersebut untuk mengikuti pembinaan.

Kabid PPA Kota Samarinda, Wiyono menguraikan jika pihaknya akan berusha memberikan pembinaan kepada ketiga pelaku tersebut agar menjadi lebih baik lagi.

"Kami juga bekerja sama dengan panti asuhan yang bisa merehab dan membina mereka ini agar nantinya bisa berubah ke jalan yang lebih baik," kata Wiyono.

Pihaknya juga berharap jika nantinya ada pengawalan pada masa pembinaan terhadap para pelaku. 

"Tentunya kita juga perlu pengawalan. Hal itu agar mereka ini bisa di pantau karna takutnya pada masa pembinaan mereka malah kabur," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf