Jelang Nataru, Polda Kaltim Tingkatkan Pengamanan dan Antisipasi Gelombang 3 Covid-19
Penulis: Cika
Jumat, 05 November 2021 | 1.334 views
Balikpapan, Presisi.co - Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim sudah mempersiapkan sejumlah upaya antisipasi kerawan jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Pihaknya bahkan sudah menyiapkan beberapa opsi pengamanan sejumlah kawasan yang menjadi objek tempat yang biasa menjadi lokasi pusat masyarakat.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan bahwa kawasan seperti rumah ibadah, pelabuhan dan bandara akan dilakukan pengamanan ketat.
"Untuk Nataru fokus pengamanan pada tempat ibadah serta tempat transportasi bandara, pelabuhan, terminal bus akan dilakukan upaya preventif kita buat pos pelayanan,"paparnya kepada media ini.
Yusuf juga memberikan atensi terkait aksi terorisme, di mana Kaltim pernah menjadi lokasi persembunyian pelaku teroris.
"Ya kita lakukan antisipasi itu," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya gelombang ketiga Covid-19 dampak libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Di mana berkaca pada awal tahun ini, terjadi kenaikan kasus Covid-19 usai libur Nataru. Polda Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan unsur BPBD, BMKG, Dinas Kesehatan serta stakeholder untuk membuat formulasi menekan laju penyebaran Covid-19.
"Pak Kapolda memberikan atensi kepada Polres jajaran mengantisipasi gelombang ketiga agar jangan kendor terus melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment untuk difokuskan,"ungkap Yusuf.
Selain itu juga percepatan vaksinasi terus digencarkan agar herd immunity dapat maksimal. "Lalu percepatan vaksinasi, dengan penerapan level berkurang tapi jangan kendor percepatan vaksinasi harus terus berjalan. Di Balikpapan sudah mendekati 80 persen kita dorong vaksin yang ada di Polda ke daerah dan Polres,"ucapnya.
Yusuf juga terus mengingatkan agar seluruh pihak wajib bersama-sama disiplin protokol kesehatan. Sebab saat ini secara umum belum keluar dari status pandemi covid-19.
"Sekali lagi jangan kendor untuk terus menerapkan prokes tetap pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, " pungkasnya.