PPDB Online di Kukar Tertunda, Terkendala Server Pusat
Penulis: Naldi Ghifari
Senin, 28 Juni 2021 | 577 views
Tenggarong, Presisi.co - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan molor atau tertunda selama sehari. Khusus untuk jalur online. Awalnya sejak tanggal 28 Juni hingga 2 Juli, menjadi 29 Juni hingga 3 Juli.
Usut punya usut, perubahan jadwal ini disebabkan oleh adanya gangguan server di tingkat pusat. Sehingga praktis seluruh SMP/ sederajat di Kukar seluruhnya tertunda. Gangguan terjadi sejak Minggu (27/6/2021) malam hingga menjelang Senin (28/6/2021) pagi. Memastikan tidak ada kegaduhan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar memilih menundanya sehari.
"Kita sepakat ditunda untuk besok dimulai pendaftaran (secara online), sekarang masih dalam proses perbaikan," terang Harjerin, Kabid SMP Disdikbud Kukar, Senin 28 Juni 2021.
Terkait waktu pelaksanaannya pun disesuaikan, dengan Disdikbud Kukar memberi kebijakan penambahan waktu sehari, seiring penundaan sehari pendaftaran. Sehingga ia meminta para orang tua calon murid tidak perlu khawatir anaknya tidak terdaftar.
Harjerin mengakui, jika pihaknya memang menerima beberapa keluhan dari calon orang tua murid. Diantaranya terkendala tidak bisa membuka dan memproses pendaftaran anaknya. Karena memang tidak bisa dipungkiri, setiap calon orang tua murid berlomba-lomba mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah tujuan.
Selanjutnya, terkait pendaftaran secara offline. Harjerin memastikan tetap melakukannya sesuai jadwal awal. Yakni tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2021. Namun hanya terfokus pada wilayah-wilayah yang berada di kawasan blankspot. Tetapi ya penerapan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 tetap menjadi perhatian pihak sekolah penyelenggara kegiatan pendaftaran tersebut.
Ia pun menjamin jika,tiap sekolah akan menyiapkan posko yang diisi oleh tim dari Disdikbud Kukar. Tujuannya untuk melayani pengaduan dari orang tua murid yang menemukan kendala saat melakukan pendaftaran secara online. Selain untuk melayani pendaftaran yang menggunakan jalur mutasi atau perpindahan dari daerah lain.
"Disitu kami buat untuk melayani dan disiapkan sebanyak dua PC," tutup Harjerin. (*)