search

Advetorial

Samarinda Smart Cityandi harunProgram 100 Hari KerjaPerkembangan Teknologi di Samarinda

Andi Harun Matangkan Konsep Smart City, Semua Serba Teknologi Modern

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 29 April 2021 | 754 views
Andi Harun Matangkan Konsep Smart City, Semua Serba Teknologi Modern
Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda menggelar rapat koordinasi mengenai dewan smart city serta tim teknis smart city. Ini merupakan wujud salah satu dari 10 program unggulan visi misi wali kota dan wakil wali kota Samarinda yang digodok dalam RPJMD 2021-2026.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan, rapat koordinasi ini mematangkan konsep smart city. Selain itu, desain soft infrastructure disebutnya telah terintregasi pada enam pilar smart city.

"Smart ekonomi misalnya. Kami usahakan menggunakan transaksi cashless. Khususnya di lingkungan pemkot. Termasuk kami edukasi masyarakat supaya transaksi cashless dibudayakan," ungkap Andi Harun, Kamis 29 April 2021 di Balai Kota.

Hal tersebut juga berlaku pada mekanisme pendapatan asli daerah (PAD) yang dilangsungkan secara online. "PAD juga bagian di dalamnya," paparnya.

Smart city disebut Andi Harun dimaknai sebagai inovasi kota dengan memanfaatkan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam tata kelola kota Tujuannya menunjang kinerja pemkot dalam melayani masyarakat.

Pada pilar selanjutnya, yakni smart people, dikatakan Andi Harun masyarakat menjadi mudah mengakses informasi. Seperti informasi terjadinya banjir, adanya genangan air, serta di mana ada kejadian tanah longsor. Kemudian tergambar upaya pemkot, dan bantuan yang akan didapatkan masyarakat. "Semua informasi menjadi lebih termobilisasi," sebut mantan wakil ketua DPRD Kaltim ini.

"Termasuk desain-desain juga akan mencerminkan sebuah bangunan new urban," tambahnya.

Andi Harun menegaskan, membuat soft infrastructure tidak memakan waktu lama. Begitu ada anggarannya, bisa langsung direalisasikan. "Tinggal yang melaksanakannya nanti," imbuhnya.

Ia mengaku telah menugaskan kepala dinas segera mengintegrasi tindak parsial masing-masing dinas. Supaya semua kompak masuk dalam sistem smart city. (*)

Editor: Rizki