Kapal Diperiksa Polisi, Sang Pemilik yang Tak Bisa Berenang Diduga Tenggelam Setelah Nekat Terjun ke Sungai Mahakam Bersama Satu Orang ABK
Penulis: Kurniawan
Rabu, 10 Februari 2021 | 963 views
Samarinda, Presisi.co - Seorang pemilik kapal berinisial AL, bersama anak buah kapal (ABK) berinisial MW diduga tenggelam di perairan Sungai Mahakam pada Rabu (10/2/2021) sekira pukul 14.15 Wita. Keduanya diduga nekat terjun ke sungai, tepat saat Polisi hendak menghampiri kapal untuk melakukan pemeriksaan di kawasan Bung Tomo, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang..
“Waktu itu saya dan 4 ABK lainnya sedang melakukan bongkar muat limbah batu bara di atas ponton. Sedangkan pemilik kapal (AL) sedang berada di ruang kemudi. Tiba-tiba saja ada kapal motor dengan 3 anggota Polisi menghampiri dan 1 anggota mereka menaiki kapal kami dan mendatangi pemilik kapal untuk diperiksa,” tutur Arif salah seorang ABK, saat dikonfirmasi.
Ia melanjutkan, sebelum akhirnya AL nekat terjun ke sungai, terlebih dahulu dirinya terlibat dalam perebutan kemudi oleh Polisi yang bertugas dan mengarahkan kapal tersebut untuk dibawa ke Posko. AL yang menolak tetap bersikeras, hingga akhirnya mengajak para ABK untuk terjun ke Sungai Mahakam.
"Pemilik kapal (AL) tiba-tiba langsung suruh kami terjun ke sungai. Kami pun menuruti perintah pemilik kapal. Saya melihat pemilik kapal terakhir kali membawa jerigen plastik saat sebelum terjun, karena yang saya tau pemilik kapal tidak bisa berenang," terang Arif.
Tak lama setelah itu, Arif yang telah berada dalam perairan hanya melihat jerigen yang digunakan AL. Sedangkan MW, yang tak lain adalah rekan ABKnya, terakhir kali ia lihat saat masih berada di atas kapal dan tak pernah melihatnya lagi saat di perairan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta, yang mendapat informasi adanya orang tenggelam, langsung mendatangi lokasi pada pukul 16.00 Wita.
"Infonya ada dua orang yang tenggelam, jadi kami langsung menuju kesana untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Hingga kini anggota Unit Siaga SAR Samarinda dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, masih melakukan pencarian dua orang yang diduga tenggelam.
"Tim SAR gabungan bersama Polair, masyarakat sekitar, dan juga para relawan di Samarinda masih melakukan pencarian dengan peralatan SAR air lengkap," pungkasnya.