Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Jokowi Harap Indonesia Bebas Pandemi
Penulis: Yusuf
Rabu, 13 Januari 2021 | 944 views
Samarinda, Presisi.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerima suntikkan pertama vaksin Covid-19 Sinovac, Rabu (13/1/2020).
Dosis pertama vaksin Sinovac untuk penanganan corona di Indonesia itu, disuntikkan ke lengan kiri Jokowi oleh vaksinator Prof dr. Abdul Muthalib.
"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak," tulis Jokowi seperti yang Presisi kutip dari halaman resmi sosial media orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi mengaku, sebagai pimpinan negara, ikhtiar menjadi orang pertama penerima vaksin Covid-19 itu ia lakukan agar masyarakat yang semula ragu, menjadi yakin dan mendukung program vaksinasi Covid-19.
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Pada pukul 9.42 wib pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," lanjutnya.
Keraguan masyakarat terhadap keamanan vaksin Covid-19 itu sendiri sejatinya, sebut Jokowi telah terjawab dengan terbitnya fatwa halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesi (MUI) disusul kemudian dengan izin penggunaan darurat oleh BPOM RI.
"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," tuturnya.
"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," sebut Jokowi.
Disamping itu, Prof dr. Abdul Muthalib yang merupakan vaksinator Jokowi menjelaskan kondisi Jokowi setelah dilakukan penyuntikan vaksin.
“Setelah disuntik bapak tidak merasa sakit, alhamdulillah. Bahkan tidak ada pendarahan di bekas suntikannya,” jelasnya.