Penulis: Erlina
Samarinda, Presisi.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah menerima 7.040 dosis vaksin Covid 19 dari Dinkes Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Vaksin Sinovac itu tiba dengan menggunakan mobil operasional distribusi UPTD Instansi Farmasi Dinkes Kukar, Selasa (12/1/2021).
Ribuan vaksin itu sendiri dikirim dari Samarinda menuju Tenggarong dengan pengawalan ketat aparat.
Kadinkes Kukar, dr Martina Yulianti mengatakan jatah vaksin Covid-19 tahap pertama itu kemudian akan disimpan sementara dengan suhu ruangan minus 8 derajat celcius, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.
“Jadi yang datang di tahap pertama untuk Kukar itu ada 7.040 dosis Vaksin. Ini selanjutnya kita simpan di gudang instalasi farmasi Kabupaten sesuai dengan kaidah tata cara penyimpanan vaksin yang baik dan benar, yaitu dengan menjaga rantai dingin dimana vaksin tetap berada pada suhu minus 8 derajat celcius sesuai dengan peraturan yang ada,” terang Martina.
Pejabat yang juga merupakan Dirut RSUD AM Parikesit Tenggarong itu melanjutkan, kelompok prioritas yang pertama kali akan menerima vaksin Covid-19 itu sendiri, adalah tenaga kesehatan yang selama ini bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
“Vaksin ini nantinya akan kita distribusikan ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang telah terdaftar di Kutai Kartanegara untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh nakes yang sudah terdaftar. Dan untuk tahap pertama vaksinasi ini di Kaltim hanya diperuntukkan untuk dua daerah yakni Samarinda dan Kutai Kartanegara, ” tuturnya.
Ia menjelaskan, dari total vaksin yang diterima hanya cukup untuk 82 persen dari total nakes yang bertugas di Kukar. Vaksinasi Covid-19 yang jadwalnya digelar serentak secara nasional itu sendiri, diharapkannya mampu melindungi para nakes dalam menjalankan tugasnya untuk merawat dan mengawasi pasien Covid-19 di Kukar.
"Jadi setiap orang itu akan menerima dua vaksin dengan jangka waktu 1 bulan, vaksinasi ini untuk tahap pertama diperuntukkan bagi nakes beserta 10 orang tokoh yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah untuk mengikuti kick off penyuntikan vaksin pertama kali pada 14 Januari 2021 di RSUD AM Parikesit,” jelasnya
Disampaikan Martina, 10 tokoh itu ialah pejabat pemerintah dari kalangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan juga influencer yang diharapkan bisa memberikan contoh kepada masyarakat yang lain. Hal ini dijelaskan agar nantinya masyarakat umum turut andil untuk melakukan Vaksin.
“Selama ini banyak isu miring soal vaksin, dengan ini kami mendahulukan para tokoh dan influencer juga nakes. Agar masyarakat tidak ragu dengan vaksin. Seperti kabar hoaks yang banyak beredar di sosial media,” harapnya.
Martina merinci, untuk jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang akan menerima vaksin Covid-19 itu terdiri dari 3 Rumah Sakit, 39 Klinik swasta, 32 Puskesmas, 2 Dokter Praktek Mandiri, 2 UPT dibawah Dinkes Kukar yaitu gudang Farmasi dan Elektromedik, kemudian kantor Dinkes Kukar serta 8 Apotik. Semua itu, tertuang dalam data yang dimiliki Dinkes Kukar dari total 4.253 nakes yang akan menerima vaksin di tahap pertama.
“Kepada masyarakat Kukar saya sampaikan bahwa vaksinasi itu adalah suatu proses untuk menumbuhkan kekebalan pada manusia terhadap suatu penyakit dan vaksin itu adalah makhluk hidup atau kuman atau virus yang telah dilemahkan dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit tujuannya supaya tubuh kita mengenal dan belajar untuk menghadapi dan melawan virus covid, dan harapan kami masyarakat Kukar agar tidak takut untuk divaksin karena itu membantu masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19, ” terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Setkab Kukar, Ahmad Taufik Hidayat menyatakan, selama ini sudah memberikan dukungan penuh untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Salah satunya ialah dengan ikut memberi informasi yang benar kepada masyarakat terhadap apa yang akan menjadi manfaat untuk masyarakat Kukar dari vaksin tersebut.
“kami tentu turut mendukung penuh vaksinasi ini. Pejabat kami siap untuk divaksin terlebih dahulu,” beber Ahmad Taufik.
Turut menambahkan, Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso juga memastikan jika pihaknya bersama dengan TNI akan mengawal ketat distribusi vaksin Covid-19 ke tiap wilayah Kukar.
“Kami dari pihak keamanan, ini mulai dari Dinkes Kaltim menuju Dinkes Kukar hingga ke gudang penyimpanan di instalasi farmasi Kabupaten kita kawal, hingga turun ke daerah daerah di Kukar, dan kita pastikan untuk keamanan dan kita jaga di instalasi farmasi Kabupaten hingga proses menuju RSUD AM Parikesit saat dilakukan penyuntikan vaksin nanti,” tutur Erick
“Dalam pengawalan dan pengamanan ini pihak kami tetap berkolaborasi dengan Kodim 0906/TGR dan Koramil Tenggarong, baik di gudang penyimpanan di instalasi farmasi Kabupaten. Pengamanan 24 jam hingga proses menuju RSUD AM Parikesit saat penyuntikan vaksin dan untuk petugas kami yang menjaga di instalasi farmasi Kabupaten kita kerahkan sekitar 30 orang. Kita bagi 3 shift dengan dipimpin Perwira dan untuk proses pemindahan vaksin ke RSUD AM Parikesit kita lakukan penambahan personel, ” tandasnya.
Editor : Oktavianus
