Diskominfo Kukar Apresiasi Upaya Kepala Desa Batuah Dongkrak Potensi Daerah
Penulis: Awaluddin
Sabtu, 05 Desember 2020 | 653 views
Tenggarong, Presisi.co - Untuk mendongkrak potensi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kukar membentuk komunitas kecil di tengah masyarakat yang dinamai Kelompok Informasi Masyakarat (KIM).
Komunitas itu membantu Pemkab Kukar dalam menginformasikan segala potensi berbagai desa di Kabupaten Kukar. Dikatakan Kepala Diskominfo Kukar, Bahteramsyah, Kabupaten Kukar banyak memiliki potensi, mulai dari hasi laut, produk olahan, tempat wisata, dan lain-lain. Potensi itu yang selama ini belum dikenal luas.
“Potensi-potensi itu harus disebarkan sebagai konten yang positif agar masyarakat di luar sana itu mengenal, misalnya dengan menggunakan media sosial atau media informasi yang dikelola oleh KIM itu sendiri,” kata Bahteramsyah.
Ditambahkan Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar, Ahmad Rianto, KIM dibentuk untuk mewujudkan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat Kukar. Pembentukan kelompok ini ada yang dinisiasi oleh kecamatan hingga desa.
“Ada yang dibentuk langsung di tingkat kecamatan, ada pula pemerintah desa yang berinisiatif membentuk sendiri di desanya,” katanya.
Salah satu desa yang bersemangat membentuk KIM, yakni Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Desa tersebut membentuk 42 KIM dan 84 Dasawisma. Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid bersyukur dengan dibentuknya KIM di daerahnya. Apalagi, pihaknya sudah membentuk dasawisma yang bertugas mengelola perkebunan cantik di tiap desa.
“Kita mau kombinasikan dengan KIM. Kalau KIM itu masuk, otomatis marketingnya jadi bagus. Marketing ibu-ibu di kelompok dasawisma itu jadi lebih maksimal,” katanya.
Di desa Batuah sudah dibentuk 84 dasawisma yang tersebar di 49 RT. Masing-masing memiliki kebun cantik, pemerintah desa memandang penting kehadiran KIM untuk nilai tambah dari produk yang dihasilkan kelompok dasawisma itu.
Dari 84 dasawisma itu, 42 diantaranya masuk kategori berhasil dalam mengelola kebun dan mengemas produknya. Sehingga, dibentuklah KIM di tiap dasawisma itu. Hal Itu yang mendasari Pemerintah Desa Batuah mengeluarkan 42 SK Kelompok Informasi Masyarakat.
“Dengan KIM di dalam dasawisma itu, promosi bukan hanya di batuah saja, tapi bisa sampai keluar desa. Kita maunya anggota dasawisma ini juga nanti di dalamnya ada KIM. Jadi inilah nanti yang akan aktif memasarkan, mereka ini punya produk apa, mereka lagi ngapain, sehingga akan dikenal oleh masyarakat luas,” ungkapnya.