Hampir Setahun Corona Menerjang Dunia, Distribusi Vaksin Apa Kabar?
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 23 November 2020 | 939 views
Presisi.co - Sudah hampir 12 bulan masyarakat dunia panik karena penyebaran virus Covid-19. Termasuk di Indonesia yang sampai bulan November 2020 statistik nya terus meningkat. Pemerintah tidak hanya tanpa tindakan, baik peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, tenaga medis pun di kerahkan di garda paling depan. Tak hanya itu saja, upaya pencegahan virus juga dilakukan sosialisasi PHBS melalui banyak media seperti Televisi, radio bahkan sosial media.
Dengan merebaknya virus Covid-19 banyak negara yang berupaya membuat pencegahan berupa pengembangan vaksin Covid-19, di Indonesia sendiri sampai bulan November 2020 belum juga ada kabar baik mengenai vaksin Covid-19. Sedangkan satgas Covid-19 di Indonesia dr. Raisa Broto Asmoro mengatakan bahwa sudah ada 7000 nakes yang sudah dibekali pelatihan khusus menjadi vaksinator dari Kementerian Kesehatan. Sedangkan jumlah keseluruhan dari nakes terlatih yang akan melakukan vaksinasi ada 23 ribu.
Pengertian vaksin adalah senyawa yang diberikan ke tubuh manusia yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dari penyakit berbahaya. Vaksin berisi bakteri atu virus yang telah dilemahkan dan akan membentuk antibodi sehingga tubuh bisa melawan virus tersebut. Dalam distribusi vaksin tentunya hanya bisa digunakan jika sudah lolos uji klinis fase III dan sudah diberikan izin edar oleh BPOM.
Sampai saat ini pemerintah belum memberikan keputusan atau informasi resmi yang akurat mengenai vaksin Covid-19, pemerintah masih merencanakan mengambil vaksin Covid-19 dari China dan yang akan dilakukan uji klinis sampai tahap III dan izin dari BPOM. Jika sudah tahap tersebut, vaksin akan di distribusikan.
Informasi mengenai vaksin Covid-19 banyak di beritakan salah satunya adalah dari Kementerian KOMINFO yang bekerja sama dengan satgas Covid-19 dan KEMENKES untuk memberikan informasi mengenai vaksin Covid-19 pada bulan November 2020 dengan menerbitkan buku saku.
Salah satu informasi adalah skema pemberian vaksin di Indonesia, di buku saku tersebut dituliskan tahap awal pemberian vaksin untuk petugas kesehatan dan pelayanan public, setelah itu vaksin diberikan kepada pengguna BPJS dan kelompok lain. Kemudian pemerintah masih membuat peta jalan mengenai vaksinasi masyarakat Indonesia.