Pendapatan Nelayan Anjlok, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kukar Minta Pemkab Turun Tangan
Penulis: Rian
Kamis, 29 Oktober 2020 | 706 views
Kukar, Presisi.co - Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan secara global, turut berdampak secara ekonomo terhadap para nelayan yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kutai Kartanegara, Heri Asdar meminta kepada Pemkab Kukar untuk turun tangan membantu para nelayan.
"Saat ini, kondisi perekonomian para nelayan anjlok, butuh bantuan Pemkab Kukar, " ucap Heri, belum lama ini di kantornya.
Anggota DPRD daerah pemilihan Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana ini menjelaskan, untuk nelayan udang tambak, mengalami pengurangan permintaan. Selain itu, pendapatan masyarakat juga mengalami penurunan, hingga kebiasaan membeli ikan di kurangi.
"Kalau negara penampung mengurangi pasokannya, andalan nelayan dari pembelian umum, namun tingkat pembelinya juga berkurang saat ini, " ujarnya.
Heri mengatakan, kedepannya diharapkan perekonomian masyarakat terutama nelayan akan semakin bergeliat, seiring rencana pembangunan Ibu Kota Negara(IKN) baru di Samboja. Maka kebutuhan pangan juga akan semakin tinggi permintaannya.
"Walau masih jauh, namun wacana IKN menjadi harapan baru bagi masyarakat, agar perekonomiannya semakin bergeliat, " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Dadang Supriyatman mengatakan, beberapa program sudah disiapkan dan dijalankan untuk membantu para nelayan yang terdampak COVID-19, baik yang bersumber dari APBD Kabupaten dan Provinsi.
Program bantuan Pemkab Kukar berupa fasilitasi sarana dan pra sarana nelayan tangkap dan budidaya bagi nelayan miskin, yang akan didistribusikan ke 2.367 nelayan, di daerah pesisir dan Hulu Mahakam.
"Untuk bantuan dari Pemprov Kaltim, ada bantuan sosial bagi nelayan miskin berupa dana sebesar Rp 750 ribu per orangnya,"ujarnya.