Penulis: Yusuf
Kukar, Presisi.co - Calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin angkat bicara terkait program ketahanan pangan di Kukar. Pasangan dari Calon Bupati Edi Damansyah ini merinci, sejumlah jurus untuk memastikan kokohnya benteng ketahanan pangan di Kukar.
"Semua dilakukan bertahap. Mulai dari perluasan lahan pertanian, seperti yang ada di kawasan Delta Mahakam," sebut Rendi pada Jumat (23/10/2020).
Disamping itu, politisi muda Golkar yang baru saja meninggalkan kursi Ketua Komisi II di DPRD untuk maju di Pilkada Kukar ini turut menyinggung upaya yang akan dilakukan untuk mengobati sakit yang diderita kawasan persawahan di Kukar.
Berdasarkan kajian ahli dari Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, Prof Rusdianysah pada 2018 lalu. Diketahui jika produktivitas pertanian di Kukar terhambat akibat kadar asam tanah yang tinggi karena pH yang rendah diangka 4,1. Khususnya di daerah pantai atau pesisir yang meliputi kecamatan Marangkayu, Muara Badak, Muara Jawa dan Samboja, dipastikannya memiliki kadar asam tanah yang lebih tinggi karena pH tanah yang rendah.
"Artinya, penyediaan kapur pertanian untuk para petani akan kami sediakan secara berkala juga. Melanjutkan program yang telah Pak Edi Damansyah lakukan sebelumnya," lugasnya.
Menurut Rendi, ketersediaan pangan di Kukar yang saat ini memberi sumbangsih sebesar 45 persen untuk stok pangan di Kaltim, harus ditingkatkan. Terlebih, di masa mendatang, ada lebih dari 1,1 juta penduduk baru di kawasan ibu kota negara (IKN).
"Untuk itu, kapasitas tani dan nelayan kita harus ditingkatkan. Mulai dari sumber daya manusianya, kemampuan dan terpenting saran dan prasarananya," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
