Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Aksi lanjutan terhadap penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) kembali dilakukan di simpang jalan layang (flyover) di Jalan Juanda pada Senin (19/10/2020).
Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa, UKM seni, seniman jalanan dan beberapa elemen lain yang tergabung di Aliansi Mahakam ini tersebar di beberapa titik di Kota Samarinda.
“Aksi hari ini tersebar di beberapa titik, yaitu di sini (flyover Jl. Juanda), di Samarinda Seberang, simpangan Mal Lembuswana, dan di Universitas 17 Agustus,” jelas Wisnu Juliansyah selaku juru bicara aksi.
Aksi yang diberi nama “Kumpul-kumpul Seni Omnibus (Kukus Omnibus)” ini melakukan perlawanan dengan cara menampilkan beberapa seni pertunjukan, seperti teater, pantonim, tarian, puisi, orasi, musik, dan juga karaoke. Dengan itu, ia menjelaskan bahwa aksi ini merupakan perlawanan dengan gembira.
Wisnu menambahkan, kawasan Flyover Juanda dipilih untuk menjadi tempat aksi karena mengingat lokasinya yang ada di pusat Kota Tepian.
“Titik ini dipilih karena central dari Kota Samarinda, sehingga atensi dari masyarakat terpusat ke kami,” ungkapnya.
Kukus Omnibus sendiri merupakan acara pra aksi besar yang rencananya serentak dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 22 Oktober mendatang.
Editor : Oktavianus
