Suspek Covid-19 yang Dirawat di RS SMC Samarinda Dikabarkan Meninggal Dunia
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 24 Juli 2020 | 2.416 views
Samarinda, Presisi.co - Kabar duka lagi-lagi menghampiri Kota Samarinda. Setelah salah seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dikabarkan meninggal dunia. Petugas pemakaman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda kembali menerima kabar untuk kembali bergegas, memakamkan jenazah pasien suspek corona.
Kabar ini, disampaikan langsung oleh Sekretaris Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra saat dikonfirmasi lewat aplikasi pesan instan WhatsApp, Jumat (24/7) malam.
2 MD (meninggal dunia,red) yang di AWS, ASN (Aparatur Sipil Negara), Bapenda, di SMC, Ketua RT. Bukan ASN," ungkap Hendra.
Hendra melanjutkan, kabar meninggalnya pasien ini mereka dapatkan sekitar pukul 19.00 Wita, tepat setelah tim BPBD Samarinda selesai melaksanakan pemakaman terhadap jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU Raudathul Jannah, Jalan Serayu, Tanah Merah.
"Ditelepon lagi, ada korban kedua hari ini," tulis Hendra.
Untuk diketahui, SMD 136 (54) ASN yang bertugas di Bapenda Kaltim merupakan PDP atau Suspek yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda sejak 17 Juli lalu. Sejak itu, SMD 136 diketahui menjalani perawatan di RSUD AWS Samarinda lantaran memiliki keluhan medis seperti demam, batuk dan sesak nafas.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak dalam rilis laporan media harian Covid-19 per Jumat (24/7) menyebut jika SMD 136 juga memiliki gambaran ARDS dengan Comorbid Diabetes Melitus.
"Sejak itu, pasien telah terpasang ventilator. Hari ini, kondisi pasien memburuk dan dilaporkan meninggal pada pukul 13.40 Wita," terang Andi.
Sedangkan, untuk kasus pasien meninggal di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinkes Kaltim disebut Andi masih mencari lebih lanjut kebenaran terkait pasien yang dikabarkan meninggal itu.
"Belum tahu juga kebenaran info ini, masih kami cek," tulis Andi, lewat grup pesan instan WhatsApp kepada awak media.