35 Makam di Pemakaman Cempaka Samarinda Terdampak Longsor, Proses Evakuasi Dihadiri Ahli Waris
Penulis: Muhammad Riduan
1 hari yang lalu | 147 views
Suasana para petugas saat melakukan penanganan kuburan di Komplek Pemakaman Cempaka, Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda Ulu, yang terdampak longsor, pada Jumat 30 Mei 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Sebanyak 35 makam di Komplek Pemakaman Cempaka, Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu, terdampak longsor yang terjadi akibat hujan deras sejak Selasa hingga Kamis, 27–29 Mei 2025. Penanganan bencana kini memasuki hari kedua dengan proses evakuasi yang dilakukan tim terpadu di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.
Kepala BPBD Samarinda, Suwarso, mengatakan longsor menyebabkan pergeseran tanah sedalam 2 hingga 5 meter di area seluas sekitar 400 meter persegi. Akibatnya, sejumlah jenazah yang sebelumnya telah dimakamkan tertimbun dan bahkan sebagian bertumpuk di dalam tanah.
“Tadi malam sudah dilakukan penggalian lubang oleh Dinas Perkim dan para relawan. Hari ini alat berat kami turunkan untuk mempercepat proses evakuasi serta pembuatan liang lahat baru,” ujar Suwarso saat ditemui Presisi.co di lokasi, Jumat, 30 Mei 2025.
Ia menyebut, proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, seperti BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar), Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Perkim, serta sejumlah relawan dari berbagai komunitas. Pemerintah Kota Samarinda turut mengerahkan bantuan berupa ekskavator, kain kafan, dan papan nisan.
Suwarso menegaskan pentingnya kehadiran para ahli waris untuk membantu proses identifikasi dan pemindahan jenazah agar tetap sesuai dengan posisi sebelumnya.
“Kami minta ahli waris mendampingi langsung, agar tahu posisi jenazah keluarganya di lokasi baru,” tuturnya.
Menurutnya, seluruh jenazah yang terdampak akan dipindahkan ke lokasi lain yang masih berada di dalam area pemakaman, namun lebih aman dari potensi longsor.
“Iya, dipindahkan ke lokasi yang terdekat tapi relatif lebih aman. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, karena para ahli waris sudah datang semua. Jadi, makin cepat, makin bagus penanganannya,” pungkasnya. (*)