search

Daerah

PCRCovid-19hadi mulyadikalimantan timurAndi M Ishak

Wagub Kaltim Resmikan Laboratorium PCR, Uji Sampel Covid-19 Diyakini Lebih Cepat

Penulis: Yusuf
Selasa, 02 Juni 2020 | 1.271 views
Wagub Kaltim Resmikan Laboratorium PCR, Uji Sampel Covid-19 Diyakini Lebih Cepat
WaWakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (kiri) saat peresmian pengoperasian PCR di Labkesda Kaltim, Selasa (2/6). (Foto : Dinkes Kaltim)

Kaltim, Presisi.co – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi resmikan operasional Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) bertempat di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim, Selasa (2/6/2020).

Peresmian operasional PCR yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Hadi ini, jadi yang ketiga di Kaltim. Masing-masing PCR tersebar 1 di Kota Balikpapan dan 2 di Samarinda.

"Ini sebuah kemajuan di laboratorium kesehatan kita. Dimana, PCR ini melengkapi laboratorium bio molekuker untuk pemeriksaan virus corona,” kata Hadi yang saat itu turut didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Kaltim HM Sa’bani dan Plt Kepala Dinkes Kaltim Andi M Ishak.

Lanjut dikatakan Hadi, dengan diresmikannya operasional PCR di Labkesda Dinkes Kaltim diyakini akan mempercepat proses analisa kasus penyebaran Covid-19 di Kaltim.

“Selain waktu dan biaya, juga bisa digunakan deteksi penyakit lain serta dimanfaatkan jangka waktu lama,” ungkap Hadi.

Secara teknis, dijelaskan Andi bahwa alat PCR memiliki kapasitas hingga 96 sampel per sekali pengujian.

“Sekali running (uji) 96 sampel dikurangi kontrol 4. Jadi 92 sampel. Dalam sehari bisa 2 kali running,” tulis Andi kepada awak media, melalui pesan instan.

Jika selama ini Kaltim harus mengimpor sampel kasus Covid-19 ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Dengan adanya tambahan PCR ketiga di Kaltim saat ini, tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim disebutnya dapat melakukan pengujian sampel secara mandiri.

Berdasarkan data kasus Covid-19 yang dirilis oleh Dinkes Kaltim per Senin (1/6/2020), diketahui ada 289 sampel yang saat ini masih dalam proses uji laboratorium. Dari 296 kasus terkonfirmasi positif corona, 175 diantaranya dinyatakan sembuh, 3 orang meninggal dan 118 lainnya masih dalam proses perawatan.

Editor : Oktavianus