search

Daerah

golkarHarum CenterNidya Listiyonosamarinda

Bersama HARUM Center, Golkar Kaltim in Action Bagikan Sembako

Penulis: Putri
Senin, 18 Mei 2020 | 1.084 views
Bersama HARUM Center, Golkar Kaltim in Action Bagikan Sembako
Ketua HARUM Center Nidya Listiyono saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19

Samarinda, Presisi.co - Partai Golongan Karya (Golkar) bersama HARUM Center dan dibawah kepemimpinan Rudi Mas'ud, lakukan pembagian sembako sebagai bentuk peduli dan ikut melawan Covid-19. Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama Ramadan, sebanyak 4 kali di tiap hari Jumat dan ditempat-tempat berbeda.

Hal ini disampaikan Ketua HARUM Center Nidya Listiyono kepada wartawan Presisi. Tyo, panggilannya, mengatakan pihaknya rutin melakukan pembagian sembako ini kepada masyarakat.

"Secara road show dibagikan, kurang lebih hingga 400 (sembako) sehari," ucapnya.

Tyo menuturkan, keseluruhan pembagian saat ini sudah mencapai 20.000-an sembako. Penyebaran sembako juga dilakukan di 10 kabupaten se-Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sistem bertahap, mekanisme juga berbeda tergantung dari daya jangkauan," katanya.

Pembagian alat pelindung diri (APD) juga dilakukan HARUM Center ke rumah sakit di Kaltim. Pun demikian masker.

Tak hanya itu, pengurus Golkar di kelurahan dan kecamatan juga bekerja mendata tiap-tiap warga untuk menerima bantuan. Hal itu agar menghindari adanya tumpang tindih.

"Kemudian kita kroscek langsung, jangan sampai ada bantuan yang tidak sampai atau diperjualbelikan," jelasnya.

Tyo melanjutkan, kegiatan ini akan dilakukan terus-menerus. Kemudian, selama kegiatan pembagian sembako, protokoler Covid-19 tetap digunakan.

"Saya harap masyarakat tidak pergi kemana pun. Walaupun bandara sudah dibuka tetapi protokol yang dipakai untuk bisa lakukan penerbangan juga susah, maka lebih baik di rumah saja," imbaunya.

Terkait isi dari sembako tersebut, ada mie, beras, minyak, gula, telur, dan juga teh. Dipacking menggunakan plastik atau dus.

"Kita variasikan packagingnya tapi isinya tidak berbeda," pungkasnya.