Tiga Keluarga di Kaltim Positif Covid-19, Kasus Transmisi Lokal Meluas
Penulis: Yusuf
Rabu, 06 Mei 2020 | 2.590 views
Kaltim, Presisi.co – Lonjakan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur, terus terjadi. Penambahan ini, tak hanya disebabkan oleh klaster penyebaran, namun tambahan kasus transmisi lokal turut memperpanjang rekam jejak kasus selama ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak dalam laporan per Rabu 6 Mei 2020 menyebutkan, tambah 1 keluarga di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang dinyatakan positif Covid-19.
“Artinya, sudah ada 7 daerah di Kaltim yang terkonfirmasi transmisi lokal,kata Andi saat menggelar konferensi pers bersama awak media melalui virtual, Rabu (6/5/2020) petang.
Dari 14 tambahan positif Covid-19 di Kaltim hari ini, 3 orang di Kubar dinyatakan positif corona. Ketiganya terpapar pandemi berdasarkan hasil kontak erat dari kasus KBR 7, yang tak lain merupakan anak pasangan tersebut.
“Tiga kasus di Kutai Barat yakni KBR 14, laki-laki umur 1 tahun 8 bulan, KBR 15 perempuan usia 40 tahun, dan KBR 16 laki-laki usia 44 tahun. KBR 15 dan 16 merupakan suami istri. Sedangkan KBR 14 adalah anak bungsunya,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim itu.
Sementara, untuk sembilan kasus baru di Berau, dirincikan Andi terdiri dari pasien kode BRU 21, pria 44 tahun. Kemudian BRU 22 pria 54 tahun, BRU 23 pria 65, dan BRU 24 pria 60. Keempatnya merupakan pasien dari klaster gowa yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Berau.
Tiga kasus lainnya juga laki-laki dengan kode BRU 25 usia 21 tahun, BRU 26 usia 17 tahun, dan BRU 27 usia 11. Ketiga kasus ini, merupakan kontak erat dari pasien BRU 14 yang merupakan ayah dari ketiganya. Adapun BRU 14 merupakan pasien dari klaster Gowa. BRU 25 hingga 27 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Berau.
Sedangkan dua kasus lainnya, yakni BRU 28 laki-laki 16 tahun dan BRU 29 wanita 11 tahun, merupakan kontak erat BRU 22, juga ayah keduanya, yang terkonfirmasi positif pada hari yang sama.
Selain tambahan kasus positif Covid-19, Andi juga melaporkan ada 23 orang di Kaltim yang ditetapkan statusnya sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Berau 1 kasus, Kubar 3 kasus dan Balikpapan 18 kasus. Hingga total PDP Saat ini berjumlah 593 orang,”pungkasnya.