search

Daerah

Rumah Sakit KarantinaCovid-19samarindaKlaster Ijtima GowaCorona

Perdana, 21 PDP dari Klaster Ijtima Gowa Tempati Rumah Sakit Karantina Covid-19 Samarinda

Penulis: Yusuf
Rabu, 22 April 2020 | 3.125 views
Perdana, 21 PDP dari Klaster Ijtima Gowa Tempati Rumah Sakit Karantina Covid-19 Samarinda
Rumah Sakit Karantina Covid-19 Kota Samarinda yang terpusat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)

Samarinda, Presisi.co – Rumah Sakit Karantina Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Samarinda yang terpusat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Samarinda di Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda ini mulai ditempati pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

Melalui konferensi virtual yang digelar oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur Andi M Ishak, per Rabu 22 April 2020, ada 4 PDP Covid-19 di Kota Tepian yang dirawat di RS Karantina yang mulai dioperasikan per hari ini.

“Masing-masing PDP berasal dari Klaster Ijtima Gowa. Seluruhnya adalah laki-laki dengan keluhan medis yang sama, yakni demam, batuk, sesak nafas dan hasil rapid test reaktif,” terang Andi.

Sementara, jumlah tambahan PDP di Samarinda hari ini dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim itu, adalah sejumlah 5 orang.

“1 pasien lainnya, dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) karena memiliki keluhan klinis yang lebih berat dari 4 PDP lainnya,” jelasnya

Sebelumnya, Plt Kepala Dinkes Samarinda Ismed Kosasih melalui grup pesan instan kepada awak media turut menyampaikan, diluar dari 4 tambahan PDP yang dirawat di RS Karantina itu, ada juga 17 PDP lainnya yang turut dirawat di tempat yang sama.

“Karena, rapid test reaktif 17 hari ini,” sebut Ismed, mengingat pagi (22/4/2020) tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Samarinda, diketahui melakukan uji rapid test massal terhadap 40 jemaah yang mengikuti kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Diberitakan sebelumnya, RS Karantina Covid-19 yang disiapkan oleh tim gugus tugas ini memiliki kapasitas 40 tempat tidur, dari 40 ruangan yang sudah disiapkan saat ini.

Sementara, dalam menangani PDP Covid-19 yang dirawat di RS Karantina lanjut dikatakan Ismed ada 4 orang dokter, 8 paramedis, analis 4 orang, kesling atau sanitarian 8 orang dan tenaga pendukung lainnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda dr Osa Rafshodia juga menyebut bahwa saat ini hingga bulan Mei mendatang, penyebaran virus corona di Samarinda memasuki masa puncaknya.

“Ada potensi penambahan pasien positif, 40 hingga 80 pasien perbulan,” kata dr Osa, Senin (20/4/2020).