Ribut di THM Loa Hui, Satu Orang Tewas Ditebas Sajam
Penulis: Yusuf
Selasa, 10 Maret 2020 | 16.328 views
Samarinda, Presisi.co – Dua orang pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) jadi korban penganiayaan di Kawasan Harapan Loa Hui, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 01.15 Wita.
Akibatnya, dari dua orang korban itu, satu diantaranya yakni KN (34) dikabarkan meninggal ditempat, setelah senjata tajam yang dilayangkan oleh salah satu pelaku, mendarat di bagian leher sebelah kiri dan pergelangan tangannya.
Sementara, korban lain berinisial LG (41) mengalami luka serius, setelah punggung sebelah kiri dan lengan sebelah kanannya, mengalami luka bacok dari sajam yang dibawa oleh para pelaku, yang diketahui berjumlah tiga orang.
Informasi dihimpun, saat itu dua orang korban diketahui terlibat dalam adu mulut yang berujung pada pemukulan oleh para pelaku, saat menyantap minuman di Mawar Indah 3.
“Sempat kami tahan, kami (petugas keamanan) orang tiga yang berjaga,” terang Mustari, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (10/3) pagi.
Walau sempat ditenangkan oleh petugas keamanan, namun korban diketahui justru menghampiri pelaku yang menunggu dipintu keluar THM.
“Yang jelas, tiga orang (pelaku) itu bawa sajam semua,” lanjut Mustari, yang pada saat kejadian, mengaku baru menyelesaikan kontrol rutin pengamanan di THM.
Melihat para pelaku membawa sajam, Mustari menyebut pihaknya tak mampu bertindak lebih jauh, Keamanan yang bertugas turut diancam, untuk tidak menghalangi niat jahat ketiga pelaku itu.
“yang ditimpas, tak bisa apa-apa lagi. Tergeletak begitu aja di jalan (TKP),” sebutnya.
Sementara tiga orang pelaku, disebutnya langsung melarikan diri menggunakan mini bus jenis Toyota Avanza, berwarna hitam, yang semula terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tak beberapa lama, petugas kepolisian dari Polsekta Samarinda Seberang disebutnya tiba dilokasi untuk mengevakuasi korban dan membawa keduannya, menuju RS Abdoel Moeis.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian diketahui tengah melakukan penyidikan terhadap tiga orang pelaku, yang belum diketahui identitasnya tersebut.