Walau Tinggi Muka Air Bendungan Lempake Berstatus Siaga, BPBD Samarinda Sebut Banjir Mulai Surut
Penulis: Presisi 1
Senin, 13 Januari 2020 | 858 views
Presisi – Sekretaris BPBD Kota Samarinda, Hendra memastikan pihaknya akan terus memantau tinggi muka air (TMA) yang berada di Bendungan Benanga di kawasan Lempake, Samarinda yang menurut laporan kini berada pada ketinggian 82 cm.
“BPBD akan terus memantau selama 24 jam,” tegas Hendra, saat diwawancara melalui sambungan telepon pada Senin (13/1) pagi.
Dia menjelaskan, level ketahanan bendungan sendiri terbagi menjadi tiga level, yakni waspada, siaga dan awas. ”Jadi posisi kuning itu, berada di posisi siaga. Artinya baru ada kemungkinan air dari bendungan melimpah keluar, jika berada pada level merah atau awas, ataupun ada rembesaan bocoran pada tanah bendungan,” jelasnya.
Hendra memastikan tinggi banjir yang terjadi di beberapa wilayah seperti Bengkuring dan Desa Budaya Pampang, terus menurun. Itu disebabkan oleh kondisi volume air di Sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus yang cenderung normal.
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, air turun aja. Karena kondisi aliran air di sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus normal,” jelasnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana, utamanya banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Samarinda akhir-akhir ini, dikatakan Hendra bahwa pihaknya sudah mendirikan posko serta menurunkan alat utama berupa perahu karet, baik di Pampang maupun Bengkuring.
“Sebelum terjadi banjir, BPBD Samarinda sudah menyediakan alat utama. Ada satu posko yang di dirikan di Bengkuring, sementara untuk perahu karet, sudah kami turunkan 2 unit di Pampang dan Bengkuring sebanyak 3 unit.