Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Menjelang akhir tahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalimantan Timur meningkatkan pengawasan dan penertiban di kawasan perkotaan.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keteraturan dan keamanan ruang publik selama puncak aktivitas masyarakat meningkat.
Kepala Satpol PP Kaltim, Munawar, mengatakan intensifikasi penertiban menjadi kebutuhan karena akhir tahun identik dengan lonjakan aktivitas ekonomi dan keramaian di kota.
“Di masa-masa ini, dinamika di lapangan lebih tinggi. Banyak kegiatan masyarakat, potensi pelanggaran pun meningkat. Makanya fokus penertiban paling banyak ada di wilayah kota,” ujarnya Kamis 20 November 2025.
Meski sebagian besar kewenangan penertiban berada di Satpol PP kabupaten/kota, Pemprov Kaltim tetap turun tangan untuk mengawasi ruang publik yang termasuk dalam tanggung jawab provinsi, seperti jalur transportasi utama, trotoar, dan taman kota.
“Kami hadir untuk memastikan semua area yang menjadi kewenangan provinsi tertib dan aman,” kata Munawar.
Setiap kegiatan penertiban wajib terdokumentasi menggunakan sistem barcode.
Munawar menegaskan prosedur ini diterapkan untuk memastikan tindakan petugas dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan administratif.
“Kami tidak ingin ada persepsi negatif. Semua langkah dilakukan berdasarkan aturan yang jelas,” tegasnya.
Munawar menambahkan, penertiban tidak dimaksudkan untuk membatasi masyarakat, melainkan menjaga ketertiban dan keindahan kota.
“Prinsip kami sederhana: keamanan, ketertiban, dan estetika kota. Semua dilakukan secara humanis dan terukur,” ujarnya.
Untuk menghindari tumpang tindih kewenangan, Satpol PP Kaltim menjalankan operasi penertiban melalui koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
“Kami pastikan seluruh kegiatan menjelang akhir tahun berpihak pada kepentingan publik, sehingga ruang kota tetap nyaman bagi semua,” pungkas Munawar. (*)
(Akmal/ADV/Diskominfo Kaltim).
