search

Berita

Inara RusliInsanul FahmiWardatina MawaInara Rusli nikah siriInara Insanul nikah siriInara Rusli cctv

Merasa Dibohongi, Inara Rusli Seret Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya

Penulis: Rafika
Selasa, 02 Desember 2025 | 230 views
Merasa Dibohongi, Inara Rusli Seret Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya
Kolase Inara Rusli dan Insanul Fahmi. (Instagram)

Presisi.co - Inara Rusli akhirnya membawa persoalannya dengan mantan suami siri, Insanul Fahmi, ke ranah hukum. Ia resmi membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Senin (1/12/2025), didampingi kuasa hukumnya, Hamrin.

Inara tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sekitar pukul 15.30 WIB. Proses pelaporan berlangsung cukup panjang hingga ia baru keluar jelang pukul 18.30 WIB.

Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP. Inti persoalan berawal dari dokumen yang diberikan Insanul Fahmi saat mereka menjalin hubungan. Dalam berkas itu, ia disebut menyatakan diri sebagai laki-laki lajang.

Belakangan, Inara mengetahui fakta yang berbanding terbalik. Insanul Fahmi ternyata masih berstatus suami sah Wardatina Mawa dan telah memiliki seorang anak. Temuan inilah yang membuat Inara merasa dilibatkan dalam hubungan yang dibangun atas dasar kebohongan.

Hamrin membenarkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan proses pelaporan. Ia menyebut ada unsur tipu muslihat yang diduga dilakukan Insanul untuk meyakinkan Inara.

“Hari ini kami melakukan pelaporan atas dugaan penipuan yang dialami oleh klien kami,” kata Hamrin kepada wartawan.

Pihak Inara mencurigai adanya unsur penipuan dari Insanul Fahmi dan sudah menyerahkan sejumlah bukti untuk mendukung laporan tersebut.

“Kami menduga ada tipu muslihat yang dilakukan IF, dan kami sudah menyerahkan bukti-bukti yang kami miliki kepada penyidik," jelas Hamrin.

Selama proses pemeriksaan dan wawancara berlangsung, Inara memilih tidak berkomentar. Hamrin berharap laporan ini bisa segera ditindaklanjuti tanpa menimbulkan kegaduhan baru.

“Semoga segera ada titik terang dan tidak menambah persoalan lagi,” ujarnya menutup pernyataan. (*)

Editor: Redaksi