Pemkot Samarinda Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Nataru
Penulis: Muhammad Riduan
1 hari yang lalu | 0 views
Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Marnabas Patiroy diwawancarai di Balai Kota Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar pertemuan dengan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dalam rangka memastikan kesiapan pasokan energi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rapat berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Lantai 2 Balai Kota Samarinda, Senin 1 Desember 2025.
Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan bahwa Wali Kota Samarinda Andi Harun menekankan pentingnya ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa libur panjang di Kota Tepian.
“Pak Wali juga menekankan supaya BBM harus cukup. Tadi sudah dijamin oleh Pertamina, insyaallah aman. Kita juga dekat dengan Balikpapan, jadi pasokan lebih mudah,” ucapnya kepada Presisi.co
Selain BBM, Pemkot Samarinda juga menyoroti ketersediaan LPG 3 kilogram sebagai kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah. Marnabas menyebut telah meminta adanya penambahan kuota khusus selama Nataru.
“LPG 3 kilogram juga akan diperhatikan. Kita minta ada penambahan kuota karena ini program bagi warga tidak mampu,” jelasnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda tersebut juga meminta warga miskin yang belum terdaftar penerima LPG bersubsidi agar segera melapor ke Dinas Perdagangan.
“Kalau ada warga yang berhak tapi tercecer, silakan lapor ke Dinas Perdagangan. Nanti akan kami verifikasi,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Samarinda turut membahas kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram, yang dikhawatirkan memicu kenaikan harga di pasaran.
“Jangan sampai kenaikan HET dari sekitar Rp18 ribu ke Rp20 ribu sekian justru memicu harga makin mahal di pasaran. Itu yang kami antisipasi,” katanya.
Marnabas pun memastikan stok gas saat ini aman. Namun antisipasi tetap diperlukan karena kebutuhan masyarakat biasanya meningkat selama Nataru.
“Untuk antisipasi, kami minta tambahan. Karena biasanya, yang tadinya orang pakai 5 kilogram bisa naik jadi 10 kilogram. Masak buras kan perlu lama,” imbuhnya.
Pemkot Samarinda bersama Pertamina memastikan langkah-langkah pengamanan pasokan energi terus dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi selama masa libur Nataru 2025. (*)