search

Berita

Rivaldo PakpahanFabio LefundesCara Membangun ChemistryBorneo FC SamarindaBRI Super League

Rivaldo Pakpahan Bongkar Cara Fabio Lefundes Membangun Chemistry dengan Skuad Borneo FC

Penulis: Muhammad Riduan
21 menit yang lalu | 0 views
Rivaldo Pakpahan Bongkar Cara Fabio Lefundes Membangun Chemistry dengan Skuad Borneo FC
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes saat diwawancarai.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Pelatih Borneo FC Samarinda, Fabio Lefundes menegaskan gaya kepemimpinannya di ruang ganti atau di lapangan bukan soal kemarahan, melainkan bentuk kedekatan emosional dan dorongan agar pemain memberikan kemampuan terbaik.

Hal tersebut disampaikannya setelah kemenangan dramatis Borneo FC atas Madura United dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2025/2026 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu 22 November 2025 malam.

Gol tunggal Douglas Coutinho di menit ke-89 memastikan Pesut Etam melanjutkan tren positif mereka menjadi 11 kemenangan tanpa kekalahan dan seri, serta kokoh di puncak klasemen dengan 33 poin.

Sebelumnya, gelandang muda Borneo FC Samarinda, Rivaldo Enero Pakpahan sempat ditanya apakah dirinya dan pemain lain sering dimarahi pelatih. Ia menjawab santai.

“Kalau coach marah itu saat pertandingan dan latihan wajar. Suaranya keras, tapi itu bukan marah,” ungkapnya.

Komentar tersebut pun langsung ditanggapi pelatih berkebangsaan Brasil itu.

“Rivaldo lahir tahun 2003, anak saya juga lahir tahun itu. Saya selalu bilang ke anak saya: Saya marah bukan karena benci, tapi karena saya sayang,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa nada tinggi atau tekanan dalam latihan bukan bentuk frustasi, melainkan investasi mental.

“Saya marah karena saya ingin mereka kasih maksimal. Ketika mereka maksimal, mereka dapat lebih banyak kesempatan dan hasil lebih bagus,” lanjutnya.

Bagi mantan pelatih Persita Tangerang tersebut, tugasnya sebagai pelatih datang ke skuad Pesut Etam bukan hanya menyusun strategi, tetapi juga membentuk mental juara.

“Saat saya datang, saya punya peran besar, membawa level mereka setinggi mungkin,” tegasnya.

Rivaldo Pakpahan menjadi contoh nyata filosofi tersebut. Berkat performanya yang konsisten di tim kebanggaan warga Samarinda, ia kembali mendapat panggilan guna memperkuat Timnas Indonesia U-23.

“Kenapa dia dipanggil timnas? Karena dia kasih hasil maksimal di tim ini. Dia pemain luar biasa,” katanya.

Di akhir wawancara, ia menutup dengan kalimat yang menunjukkan hubungan dekat antara pelatih dan pemainnya.

“Saya bilang ke dia, saya akan rindu kamu ketika kamu di timnas. Semoga kamu bagus di sana," imbuhnya penuh harap.

Dengan performa konsisten, kedisiplinan tinggi, dan gaya kepemimpinan yang emosional namun membangun, Borneo FC saat ini bukan hanya tim yang sulit dikalahkan tetapi juga tim dengan mental pemenang. (*)

Editor: Redaksi