Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Kepastian terkait sisa pembayaran Beasiswa Kukar Idaman tahun 2025 akhirnya mendapatkan titik terang. Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa setelah pengesahan APBD-P 2025 senilai Rp11,1 triliun pada 30 September lalu, proses pencairan beasiswa kini terus berjalan.
Pernyataan ini disampaikan Aulia pada Jumat (31/10) usai pelantikan tahap kedua PPPK dan tenaga paruh waktu. Menurutnya, sisa pembayaran beasiswa sudah masuk dalam anggaran perubahan, sehingga administrasi pencairan dapat segera direalisasikan, kemungkinan pada bulan November.
“Proses pencairan tahap selanjutnya sedang berjalan. Jadi, kami tegaskan bahwa sisa pembayaran ini sudah masuk dalam penganggaran APBD-P,” ujar Aulia.
Bupati menambahkan, teknis pencairan akan dilaksanakan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar. Total penerima yang menunggu sisa pembayaran mencapai 4.015 mahasiswa, dengan alokasi anggaran sekitar Rp16 miliar.
“Pencairan pasti terealisasi. Ini hanya soal waktu, karena secara administrasi, kebijakan dan persetujuan sudah lengkap,” tegas Aulia.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam memastikan hak mahasiswa penerima beasiswa terpenuhi tepat waktu, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program Kukar Idaman. (*)
Editor: Redaksi
