Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Suasana halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (20/10/2025) pagi tampak berbeda dari biasanya. Ratusan aparatur sipil negara (ASN) mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Dalam apel tersebut, turut diserahkan Piagam Penghargaan Bupati Kutai Kartanegara kepada atlet-atlet Korpri Kukar yang berhasil menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri di Palembang.
Mereka yang menerima penghargaan di antaranya Irwansyah (Dispora Kukar), Yuli Paulina (DLHK Kukar), Ervina Kusnianigsih (SMPN 6 Tenggarong), Fadli (Inspektorat Daerah Kukar), Rita Amanda (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kukar), Ovy Triwanti (Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kukar), dan Ahmad Kuryani (Mahkamah Agung RI, Kukar).
Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet tersebut dan berharap semangat mereka bisa menjadi inspirasi bagi ASN lainnya.
“Saya berharap talenta dan potensi teman-teman anggota Korpri ini terus diasah dan ditingkatkan. Karena lewat hobi pun bisa membanggakan daerah,” ujar Sunggono usai apel.
Namun di balik suasana apresiatif itu, Sunggono juga membahas isu penting terkait kondisi keuangan daerah. Ia mengungkapkan bahwa tahun depan Pemkab Kukar akan menghadapi tantangan berat akibat penurunan nilai transfer dari pemerintah pusat.
Dampaknya, APBD Kukar yang semula mencapai Rp12 triliun tahun ini diperkirakan menurun drastis menjadi sekitar Rp6,5 triliun pada tahun anggaran 2026.
Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah harus melakukan efisiensi besar-besaran, termasuk dalam kegiatan seremonial, perjalanan dinas, hingga pengadaan pakaian dinas baru.
Meski demikian, Sunggono menegaskan bahwa Pemkab Kukar tetap berkomitmen menjaga kesejahteraan ASN, terutama terkait Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).
“Mudah-mudahan TPP tidak berkurang. Yang penting kinerja tetap baik, disiplin dijaga, dan pelayanan publik tidak terganggu,” tegasnya.
Selain itu, ia juga membawa kabar baik bagi pegawai P3K gelombang kedua, yang menurutnya akan segera dilantik dalam waktu dekat.
Menutup apel, Sunggono mengajak seluruh ASN untuk ikut memeriahkan kegiatan olahraga tingkat kecamatan dengan memasang umbul-umbul serta menghadiri perlombaan yang diikuti hampir seribu peserta.
Langkah efisiensi ini, lanjutnya, bukan semata penghematan, melainkan bagian dari penataan birokrasi menuju pemerintahan yang lebih produktif dan berorientasi pada hasil.
“Kita harus tetap semangat bekerja, meski anggaran terbatas. Yang penting, kinerja tetap jalan, disiplin tetap dijaga, dan pelayanan untuk masyarakat tetap jadi prioritas,” pungkas Sunggono penuh optimisme. (*)
Editor : Redaksi
