Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co - Di tengah hangatnya dinamika internal PDI-Perjuangan Kalimantan Timur, nama Ananda Emira Moeis mencuat sebagai salah satu kandidat calon Ketua DPD.
Namun, alih-alih larut dalam euforia politik, Wakil Ketua DPRD Kaltim itu memilih bersikap tenang dan fokus menjalankan tugasnya.
“Semua ini bagian dari mekanisme partai. Penjaringan dilakukan dari bawah, dari PAC dan DPC, lalu diseleksi oleh DPP,” ujar Ananda saat dikonfirmasi Kamis 6 November 2025.
Menurutnya, setiap kader yang diusulkan harus melewati proses panjang, mulai dari uji kelayakan dan kepatutan hingga psikotes sebelum hasil akhirnya diputuskan oleh Ketua Umum.
“Ada fit and proper test, psikotes, dan semua diputuskan oleh DPP. Jadi, ini bukan soal siapa yang mau, tapi siapa yang dipercaya,” ucapnya.
Meski sejumlah pengurus di tingkat cabang dan anak cabang disebut telah mengusulkan namanya, Ananda enggan menjadikannya beban atau bahan spekulasi.
“Iya, memang ada beberapa PAC dan DPC yang mengusulkan. Tapi prosesnya masih berjalan. Kita jalani saja,” kata politisi muda itu.
Bagi Ananda, berpartai bukan semata soal jabatan, tetapi soal komitmen melayani.
“Saya hanya ingin menjalankan yang terbaik. Karena berpartai itu untuk masyarakat, bukan diri sendiri,” tuturnya.
Ketika ditanya soal peluangnya memimpin DPD, ia kembali menegaskan sikapnya yang tak ingin berandai-andai.
“Saya tidak mau berspekulasi. Fokus saya hari ini adalah bekerja dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
