Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co — Aparat gabungan dari berbagai instansi melaksanakan operasi pemulihan Kampung Rawan Narkoba di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Samarinda, pada Kamis 6 November 2025 malam hingga Jumat 7 November 2025.
Operasi yang melibatkan BNNP Kaltim, BNNK Samarinda, Ditresnarkoba Polda Kaltim, Satresnarkoba Polresta Samarinda, Kodim 0901/Samarinda, Denpom VI, Bea Cukai Samarinda, Kesbangpol Provinsi Kaltim, serta pihak kelurahan dan FKPM Pelita ini berhasil mengamankan puluhan warga yang terindikasi menggunakan narkoba.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kaltim, Kombes Pol Tejo Yuantoro mengungkapkan bahwa dari 43 orang yang diperiksa pada malam hari itu, terdapat 42 di antaranya positif narkoba berdasarkan hasil tes urine di lokasi.
“Kami melaksanakan operasi gabungan untuk pemulihan Kampung Rawan Narkoba. Dari 43 orang yang kita tes (pada kamis malam), 42 positif narkoba,” ungkapnya saat diwawancarai di lokasi, Jumat 7 November 2025.
Operasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas maraknya peredaran sabu-sabu di kawasan tersebut. Sebelumnya, BNNP Kaltim berhasil mengungkap 3 kilogram sabu, sedangkan Satresnarkoba Polresta Samarinda mengamankan 7 kilogram sabu di wilayah sekitar Jalan Lambung Mangkurat dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
“Intinya kami berusaha memulihkan Kampung Rawan Narkoba itu menjadi kawasan yang bersih narkoba, atau yang kita singkat dengan Bersinar,” jelasnya.
Meskipun tidak ditemukan barang bukti (BB) baru dalam razia tersebut, seluruh warga yang hasil tes urinenya positif akan dilakukan asesmen dan diarahkan ke program rehabilitasi.
“Tidak ada barang bukti, tapi 42 orang yang positif akan kami asesmen dan lanjutkan ke rehab. Karena mereka pengguna, kita usahakan untuk apa diperbaiki supaya tidak menjadi pengguna lagi,” katanya.
Selama proses razia, aparat mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif sehingga kegiatan berjalan aman dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari warga.
“Kami bersikap humanis. Tidak ada perlawanan, masyarakat juga kooperatif saat diamankan,” tambahnya.
Operasi gabungan ini merupakan bagian dari program “Kawasan Bersinar” (Bersih dari Narkoba) yang dijalankan BNN untuk memulihkan wilayah-wilayah yang dinilai rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Kawasan Jalan Lambung Mangkurat sendiri telah beberapa kali menjadi lokasi razia dan pemantauan rutin oleh aparat karena kerap ditemukan aktivitas peredaran narkoba.
“Razia seperti ini sudah berulang kali dilakukan, seperti di Gunung Bugis Balikpapan,” tegasnya.
Para warga yang diamankan terdiri dari berbagai kalangan usia mulai dari muda hingga dewasa dan ada yang berdomisili di sekitar kawasan Lambung Mangkurat, meski ada juga yang berasal dari luar daerah.
"Orang Kalimantan Timur. Ada yang di gang, ada yang di luar, mereka lembeli semua," imbuhnya. (*)
Editor: Redaksi
