Rakerda KNPI Samarinda Bahas Penguatan Peran Kepemudaan dalam Pembangunan Daerah
Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Potret kegiatan Rakerda DPD KNPI Kota Samarinda. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Samarinda menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Samarinda, dengan fokus membahas arah program dan peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah pada Selasa 28 Oktober 2025.
Ketua DPD KNPI Samarinda, Rony, menegaskan bahwa organisasi kepemudaan tidak hanya menjadi wadah berhimpun, tetapi harus melahirkan generasi pembaharu yang mampu membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
“KNPI seharusnya melahirkan insan pembaharu mereka yang bangkit dari ketertindasan dan ketidakadilan. Rakerda ini menjadi momentum untuk menyusun program yang benar-benar memberdayakan masyarakat Kota Samarinda,” ujar Rony.
Rony menambahkan, Rakerda tahun ini juga menjadi ruang untuk menyelaraskan semangat kepemudaan agar selaras dengan arah pembangunan kota.
Dengan tema “Reiventing Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah Kota Samarinda”, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan gagasan konkret yang memperkuat kontribusi pemuda di berbagai sektor.
Ketua DPD KNPI Kalimantan Timur, Virdy Kurniawan, yang turut hadir, menekankan pentingnya pembahasan isu-isu mendasar dalam pembangunan sumber daya manusia, seperti penanganan stunting.
“Kalau kita bicara pembangunan generasi muda, maka isu stunting harus menjadi perhatian utama. Rakerda ini penting agar program kerja KNPI bisa menyentuh persoalan mendasar dan membawa perubahan langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Virdy juga mendorong agar program kerja KNPI dapat terintegrasi dari tingkat kota hingga kecamatan, sehingga berdampak nyata hingga ke akar rumput.
Sementara itu, Ketua MPI DPD KNPI Samarinda sekaligus Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin, mengingatkan pentingnya sinergi antara KNPI dan pemerintah daerah.
“Rakerda ini harus mampu menghasilkan program yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. Di Disporapar, kami memiliki lima bidang yang bisa bersinergi dalam pemberdayaan kepemudaan,” jelasnya.
Muslimin juga menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, semangat juang dan patriotisme pemuda harus terus digelorakan agar berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Samarinda.
“Menjadi pemuda itu tidak boleh mundur. Harus terus berjuang dan menjaga semangat patriotisme untuk membangun daerah,” tegasnya.
Melalui Rakerda ini, KNPI Samarinda diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah konkret dalam memperkuat peran pemuda sebagai penggerak utama pembangunan di Ibu Kota Kalimantan Timur ini. (*)