Catatan Winstreak Borneo FC di Liga 1 Indonesia Usai Menumbangkan Arema FC
Penulis: Redaksi Presisi
3 jam yang lalu | 0 views
Foto Kolase Borneo FC dan Klasmen BRI Liga 1 Indonesia. (Presisi.co)
Presisi.co - Borneo FC Samarinda semakin menegaskan diri sebagai kekuatan paling dominan di Liga 1 Indonesia musim ini. Kemenangan 3–1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 26 Oktober 2025, memperpanjang catatan tak terkalahkan Pesut Etam menjadi delapan pertandingan beruntun. Hasil tersebut sekaligus mengokohkan posisi Borneo FC di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan poin sempurna.
Skor 3–1 atas Arema FC menjadi penanda konsistensi Borneo FC sejak pekan pertama. Mariano Peralta membuka keunggulan cepat di menit ke-3, disusul Douglas Coutinho pada menit 78 dan Juan Villa pada masa tambahan waktu. Sementara gol hiburan tuan rumah lahir dari penalti Dalberto di menit 90+7.
Bila dirunut dari awal musim, performa Borneo FC di Liga 1 Indonesia menunjukkan kestabilan jarang terlihat pada tim lain. Dari delapan kemenangan yang sudah diraih, Pesut Etam menumbangkan Bhayangkara Presisi Lampung FC, PSBS Biak, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan terbaru Arema FC. Mayoritas kemenangan tersebut lahir dari permainan efisien: unggul cepat, menjaga intensitas, dan memanfaatkan kelemahan lawan di momen krusial.
Di kandang sendiri, Stadion Segiri Samarinda berubah menjadi benteng yang sulit ditembus. Borneo FC tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol per laga saat tampil di hadapan publik sendiri dan mencatat empat kali nirbobol. Secara defensif, duet bek tengah dan performa kiper Nadeo Argawinata memberi fondasi kuat dalam perjalanan di Liga 1 Indonesia musim ini.
Pelatih Fabio Lefundes menilai kemenangan di markas Arema FC bukan penampilan terbaik, namun efektivitas eksekusi kembali menjadi pembeda. “Kami banyak melakukan kesalahan, tetapi dalam penyelesaian akhir kami lebih efektif,” ujarnya usai laga. Menurutnya, gol cepat di babak pertama membuat tempo permainan sempat turun dan memberi ruang bagi tuan rumah menekan, namun momentum kembali dikuasai setelah pergantian pemain dan counter yang tepat sasaran.
Delapan kemenangan beruntun bukan hanya menciptakan jarak di puncak klasemen Liga 1 Indonesia, tetapi juga membuka peluang rekor baru. Jika Borneo FC mampu mempertahankan laju hingga 12 kemenangan, mereka berpeluang memecahkan rekor kemenangan beruntun sepanjang sejarah Liga 1 Indonesia yang sebelumnya dicatat PSM Makassar dengan sembilan laga tanpa putus. Dua laga tunda kontra Persib Bandung dan Malut United dapat menjadi titik penting dalam upaya memahat sejarah tersebut.
Secara gaya bermain, Borneo FC tampil dengan keseimbangan antara pressing agresif, rotasi efektif, dan serangan balik cepat. Kehadiran pemain pengganti seperti Coutinho, Maicon, dan Baker menjadi faktor pembeda di paruh kedua laga. Sementara di lini depan, Peralta dan Juan Villa terus menunjukkan ketajaman sebagai mesin gol. Dukungan suporter yang memadati Stadion Segiri pada setiap laga kandang turut memperkuat mental bertanding para pemain di Liga 1 Indonesia.
Musim memang masih panjang, tetapi fondasi permainan, stabilitas hasil, dan atmosfer ruang ganti menunjukkan Borneo FC berada di jalur yang benar. Dengan mental kompetitif yang semakin matang, dominasi Pesut Etam di Liga 1 Indonesia musim ini pantas mendapat sorotan serius dari pesaing.
Sejauh ini, perjalanan Borneo FC bukan sekadar rentetan skor, melainkan bentuk konsistensi tak biasa dari klub yang tumbuh dari tepi Sungai Mahakam dan kini menggetarkan kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia. Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 tampak mulai berwajah Samarinda — setidaknya sampai ada tim lain yang mampu menghentikan mereka. (*)