search

Advetorial

Bupati Kukar Buka Gerakan Pangan Murah Hari Pangan Seduniabankaltimtara

Bupati Kukar Buka Gerakan Pangan Murah dalam Rangka HUT ke-60 Bankaltimtara dan Hari Pangan Sedunia

Penulis:
Selasa, 14 Oktober 2025 | 1 views
Bupati Kukar Buka Gerakan Pangan Murah dalam Rangka HUT ke-60 Bankaltimtara dan Hari Pangan Sedunia
Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri saat melakukan prosesi potong kue dalam rangka HUT Bankaltimtara ke-60 - Istimewa

Presisi.co - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-60 Bankaltimtara sekaligus Hari Pangan Sedunia, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Creative Park Tenggarong, Rabu hingga Kamis (15–16/10/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basri, yang ditandai dengan penyerahan subsidi harga pangan sebagai bentuk dukungan Bankaltimtara Cabang Tenggarong terhadap pelaksanaan GPM Kukar 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kukar, jajaran Direksi Bankaltimtara, petani, pelaku UMKM, distributor pangan lokal, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda Tenggarong.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, Bankaltimtara, dan berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan GPM. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendukung program nasional.

“Gerakan Pangan Murah bukan sekadar pasar murah, tapi strategi nyata dalam menstabilkan harga pangan, mengendalikan inflasi, dan menjaga daya beli masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya bersama mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, keberhasilan menjaga ketahanan pangan tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi memerlukan kerja sama seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri, serta dukungan lembaga perbankan daerah seperti Bankaltimtara.

Lebih lanjut, Bupati Aulia menambahkan bahwa GPM yang digelar di Creative Park Tenggarong menjadi pusat aksi ketahanan pangan karena lokasinya yang strategis dan mudah diakses masyarakat. Momentum ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang mengusung tema “Aksi Iklim untuk Ketahanan Pangan”, sebagai pengingat bahwa isu pangan tidak terlepas dari tantangan lingkungan dan perubahan iklim.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Semoga GPM yang digelar di beberapa titik di Kukar dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga dan penyerapan hasil produksi petani,” harapnya.

Bupati juga menginstruksikan Disketapang untuk terus memantau hasil produksi pangan lokal agar terserap optimal melalui peta produksi pangan yang terintegrasi dengan program Dapur Makan Bergizi Gratis.

“Terus jaga ketahanan pangan kita. Saya juga berharap Bankaltimtara terus membersamai pembangunan Kukar agar semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Aulia turut menyerahkan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah sebagai bagian dari kegiatan sosial dalam GPM. Setelah membuka kegiatan tersebut, ia melanjutkan agenda menghadiri Syukuran HUT ke-60 Bankaltimtara di Gedung Bankaltimtara Tenggarong.

Dalam sambutannya pada acara syukuran, Bupati menyampaikan apresiasi atas kiprah Bankaltimtara selama enam dekade dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

“Enam puluh tahun bukan waktu yang singkat. Bankaltimtara telah menjadi instrumen penting dalam mendukung pembangunan Kukar. Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan agar Bankaltimtara menjadi salah satu bank terbaik di Kalimantan Timur,” ujar Aulia.

Ia juga menyoroti kontribusi Bankaltimtara dalam penyaluran Kredit Kukar Idaman, sebuah program pembiayaan yang bertujuan membantu petani, nelayan, dan pelaku UMKM agar lebih produktif.

“Saya berharap Kredit Kukar Idaman benar-benar dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang membutuhkan. OPD terkait harus memastikan penerimanya tepat sasaran,” tegasnya.