search

Berita

pertalite campur etanolBBMPertaminaEtanolpertalite mengandung etanol

Bikin Resah! Isu Pertalite Dicampur Etanol Beredar, Ini Jawaban Tegas Pertamina

Penulis: Rafika
Rabu, 08 Oktober 2025 | 36 views
Bikin Resah! Isu Pertalite Dicampur Etanol Beredar, Ini Jawaban Tegas Pertamina
Ilustrasi. (net)

Presisi.co – Pertamina Patra Niaga membantah keras isu yang beredar di media sosial mengenai kandungan etanol dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite (RON 90). Isu ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa Pertalite yang dijual di seluruh SPBU Pertamina tidak memiliki kandungan etanol.

"Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, diproduksi dan didistribusikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata Roberth lewat keterangannya, Rabu (8/10/2025).

Roberth memastikan tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite. Pihak Pertamina juga menyoroti kesalahpahaman yang muncul dari video viral pencampuran Pertalite dengan air.

Narasi yang beredar menyebut munculnya dua lapisan cairan saat dikocok menjadi bukti adanya etanol. Namun, Roberth menyebut hal itu adalah fenomena alami.

Secara ilmiah, bensin memang bersifat non-polar sehingga tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar.

"Munculnya lapisan di bawah setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen gasoline yang memiliki sifat kepolaran yang memang bisa larut sebagian. Fenomena ini alami dan dapat terjadi pada seluruh jenis bensin di dunia,” jelasnya.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh menjaga kualitas setiap produk BBM yang dipasarkan kepada publik.

Roberth menyebut seluruh produk telah melalui proses quality control yang ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU. Ia menduga isu yang beredar adalah upaya menyesatkan publik.

"Percobaan yang tidak diawasi dan terjamin validitasnya serta terverifikasi dari alat uji yang terkalibrasi adalah semata praktik penyesatan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Roberth.

Untuk itu, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. (*)

Editor: Redaksi