search

Berita

Ponpes Al Khoziny SidoarjoPonpes Ambruk SidoarjoMusala Ambruk Ponpes Sidoarjokorban Ponpes Sidoarjopotongan tubuh Ponpes Sidoarjo

Misteri Tujuh Potongan Tubuh di Akhir Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Penulis: Rafika
Selasa, 07 Oktober 2025 | 48 views
Misteri Tujuh Potongan Tubuh di Akhir Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah santri korban bangunan runtuh di Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto dok. BNPB)

Presisi.co - Operasi Search and Rescue (SAR) di lokasi ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, telah selesai. Pembersihan puing reruntuhan tuntas pada Selasa dini hari, 7 Oktober 2025, dan evakuasi dengan alat berat dihentikan.

Seluruh petugas pencarian dan pertolongan telah memastikan tidak ada lagi korban jiwa di balik puing. Namun, penutupan operasi ini menyisakan teka-teki terkait temuan tujuh potongan bagian tubuh.

Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melaporkan, total 61 jenazah didapatkan dari balik puing. Tujuh potongan tubuh tersebut saat ini masih dalam proses identifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI).

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyampaikan temuan ini menimbulkan ketidakpastian. Menurut data posko darurat, masih ada dua korban yang dinyatakan hilang sebelum operasi dihentikan.

Budi Irawan mengatakan, tujuh potongan tubuh itu belum dapat dipastikan apakah berasal dari dua korban yang masih dalam pencarian.

“Masih ada dua dari data kami sebelumnya masih dalam pencarian, tetapi ada tujuh potongan bagian tubuh yang ditemukan," kata Budi dalam keterangannya, Selasa, 7 Oktober 2025, sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.

"Nanti kita akan tunggu proses DVI untuk memastikan apakah itu adalah dari dua korban itu tadi,” imbuhnya.

Potongan beton bangunan dan puing lainnya yang menumpuk di lokasi kini telah rata dengan tanah. Dengan selesainya pembersihan, operasi SAR di bawah koordinasi Basarnas telah resmi dihentikan.

Data korban secara keseluruhan tercatat sebanyak 165 jiwa. Dari angka tersebut, sebanyak 104 orang dinyatakan selamat.

Rincian korban selamat yaitu 4 jiwa masih dalam perawatan, 99 jiwa telah kembali ke rumah setelah perawatan, dan 1 jiwa tidak memerlukan perawatan.

Pasca kegiatan evakuasi, lokasi kejadian akan disterilkan. Pensterilan dilakukan dari sisa-sisa temuan jenazah, limbah, maupun zat-zat yang berbahaya. (*)

Editor: Redaksi