Heboh Akun Bjorka Ngaku Masih Bebas Padahal Sudah Diamankan, Polisi Salah Tangkap?
Penulis: Rafika
Minggu, 05 Oktober 2025 | 73 views
Profil akun Bjorka. (net)
Presisi.co - Kontroversi seputar hacker Bjorka memanas setelah kepolisian mengumumkan penangkapan seorang pemuda berinisial WFT di Minahasa, Sulawesi Utara. Alih-alih mereda, kasus ini justru memicu spekulasi baru lantaran akun yang mengaku Bjorka “asli” kembali muncul dan memberikan bantahan.
Pada Selasa (23/9/2025), Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap WFT (22) dari Minahasa. Pemuda itu diduga merupakan pemilik akun X (Twitter) @bjorkanesiaa yang mengunggah database nasabah sebuah bank swasta.
Namun, rencana itu urung terlaksana lantaran pihak bank segera melaporkan hal ini ke polisi.
"Peran dari tersangka, yang bersangkutan adalah pemilik akun media sosial X… dengan nama akun Bjorka dan @bjorkanesiaa,” ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Reonald Simanjuntak, Kamis (2/10/2025).
Penangkapan WFT segera memunculkan keraguan publik setelah akun media sosial X dengan nama Bjorkanism kembali aktif. Akun dengan puluhan ribu pengikut tersebut mengunggah status yang secara tegas menyangkal penangkapan WFT adalah dirinya
Status tersebut seolah menegaskan bahwa hacker yang sempat viral pada 2022 itu masih bebas.
Tak hanya itu, akun Bjorkanism tersebut bahkan langsung mengunggah data baru. Data yang dipublikasikan kali ini diduga milik Badan Gizi Nasional (BGN), disertai nada menantang kepada pihak berwajib.
“Yes I'm still alive and free just take care of your stupid nutrition agency focus on the issues in your country, don't talk about me, before I reveal that damn data. (Ya saya masih hidup dan bebas. Urus saja badan gizi bodohmu itu. Fokuslah pada masalah di negaramu, jangan bicarakan saya, sebelum saya mengungkapkan data sialan itu)," tegas akun tersebut.
Menanggapi spekulasi yang ada, polisi menyatakan masih berhati-hati. Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa penyidik masih terus mendalami apakah WFT adalah sosok Bjorka yang viral pada 2022.
"Kami berjanji dan berkomitmen, penyidik berkomitmen untuk melakukan pendalaman terus untuk melindungi warga,” ujarnya pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Fian Yunus juga menambahkan bahwa polisi masih perlu membandingkan aktivitas WFT dengan data peretasan lain yang pernah dilakukan oleh Bjorka yang viral, seperti peretasan data kementerian.
“Apakah dia itu? Ya kita masih perlu (pendalaman). Kan baru satu bukti nih, perlu dicek lagi dengan bukti lain," kata Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Fian Yunus.
Polisi Akui WFT Bukan Ahli IT Profesional
Menurut Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Herman Edco Wijaya Simbolon, menegaskan bahwa WFT, yang sehari-hari aktif di dunia maya, bukanlah seorang ahli teknologi informasi profesional.
“Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK,” katanya.
Disebutkan, WFT hanya mempelajari peretasan secara otodidak. Ia aktif di dark forum sejak 2020 dengan berbagai nama samaran seperti Bjorka, SkyWave, Shinyhunter, dan Opposite 6890, menggunakan uang hasil penjualan data ilegal untuk kebutuhan sehari-hari. (*)