search

Berita

SPPGSatuan Pelayanan Pemenuhan GiziMBGMakan bergizi gratisgaji karyawan SPPG

Intip Gaji Karyawan Dapur SPPG, Ternyata Capai Rp5 Juta?

Penulis: Rafika
Senin, 29 September 2025 | 219 views
Intip Gaji Karyawan Dapur SPPG, Ternyata Capai Rp5 Juta?
Ilustrasi SPPG. (net)

 

Presisi.co - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah sejak 2025 tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Untuk mendukung program tersebut, Badan Gizi Nasional membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap daerah. Unit ini merekrut berbagai posisi, mulai dari juru masak hingga pencuci peralatan dapur.

Belakangan, banyak pertanyaan publik: berapa gaji karyawan masak MBG dan staf lain seperti pencuci piring MBG?

Untuk posisi karyawan dapur di SPPG, gaji yang ditawarkan terbagi dalam dua skema. Bagi karyawan non-ASN, upah awal diperkirakan sekitar Rp2 juta per bulan.

Jika kelak diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), penghasilan mereka bisa melonjak hingga Rp5 juta per bulan. Aturan ini sesuai dengan Perpres Nomor 11 Tahun 2024.

Tak hanya karyawan dapur, pekerjaan lain di bawah naungan SPPG juga menjadi bahan perbincangan publik. Belakangan, jagat maya diramaikan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda berinisial AN yang bekerja sebagai pencuci nampan atau tray program MBG.

Dalam video yang beredar luas di media sosial itu, AN tampak begitu antusias ketika membuka amplop gaji yang baru diterimanya. Sambil tersenyum lebar, ia kemudian menghitung satu per satu lembaran uang pecahan Rp50 ribuan yang menumpuk di tangannya.

Walaupun AN tidak menyebutkan secara gamblang jumlah yang diterimanya, banyak pengguna media sosial yang kemudian mencoba menebak nominal upah tersebut. Dari tumpukan uang yang terlihat di layar, sebagian warganet memperkirakan gaji yang didapat AN berkisar Rp1,8 juta. Angka itu disebut-sebut sebagai bayaran tunai hasil kerjanya selama 18 hari mendampingi jalannya program MBG di sekolah. (*)

Editor: Redaksi