search

Daerah

Proyek di SamaindaTeras SamarindaPasar PagiDishub Samarinda

Tahap Kedua Proyek Teras Samarinda, Parkir Kendaraan di Gedung Pasar Pagi

Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 16 views
Tahap Kedua Proyek Teras Samarinda, Parkir Kendaraan di Gedung Pasar Pagi
Lanjutan Proyek Teras Samarinda Tahap II. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Proyek pembangunan Teras Samarinda memasuki tahap kedua fokus pada kawasan Dermaga Pasar Pagi. Dalam desain terbaru, area itu dipastikan tidak akan menyediakan lahan parkir kendaraan, melainkan terintegrasi dengan fasilitas parkir di gedung Pasar Pagi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa perubahan desain dilakukan untuk menyesuaikan hasil studi kelayakan transportasi massal.

Pihaknya mengusulkan agar seluruh pengunjung yang menuju Teras Samarinda II memarkirkan kendaraan di Pasar Pagi, kemudian menyeberang menuju kawasan teras.

“Kami mengusulkan untuk tidak ada lahan parkir di situ. Semua kendaraan diarahkan ke gedung Pasar Pagi. Kemudian untuk menyeberang ke Teras Samarinda, jalannya akan diperlebar sekitar lima meter, dan median akan diberi pagar,” ucapnya, di Balai Kota Samarinda Rabu 20 Agustus 2025 malam.

Manalu karibnya menambahkan, langkah tersebut merupakan bentuk rekayasa sosial (social engineering) agar masyarakat tidak sembarangan memarkir kendaraan di sekitar kawasan pelabuhan.

Selain itu, optimalisasi parkir Pasar Pagi diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), karena aktivitas pengunjung teras umumnya berlangsung pada malam hari, sedangkan pasar aktif hanya di pagi hingga sore.

“Kalau pasar kan hanya ramai pagi sampai sore, sedangkan teras aktifnya malam hari. Jadi selain tertib, ini juga bisa meningkatkan PAD dari sektor perparkiran,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa pada desain terbaru tidak ada lagi area parkir kendaraan di dalam kawasan pelabuhan. Dari semula disediakan 32 slot mobil dan 60 motor, kini semuanya dihapus dan dialihkan ke Pasar Pagi.

“Teras Samarinda dua yang kita bahas tadi, untuk area pelabuhan, kita minta tidak ada parkir. Semua parkirnya nanti di Pasar Pagi. Jadi desainnya diubah,” ujar Andi Harun.

Ia menambahkan, kawasan tersebut juga disiapkan untuk integrasi transportasi massal.

“Kita persiapkan satu titik start dan berakhirnya bus. Memang busnya belum ada, tapi haltenya sudah disiapkan. Jadi terintegrasi antara penumpang kapal dengan transportasi massal,” jelasnya.

Sebagai informasi, proyek pengerjaan Teras Samarinda tahap II mencakup tiga segmen utama, yakni kawasan depan Kantor Gubernur, sekitar eks Terminal, serta area depan Pasar Pagi (pasar buah lama). (*)

Editor: Redaksi