search

Daerah

DLH SamarindaGOR Kadrie OeningTumpukan Sampah di GORSempaja Selatan

Terima Laporan Resmi, DLH Samarinda Siapkan Sanksi untuk Pengelola GOR Kadrie Oening

Penulis: Redaksi Presisi
2 jam yang lalu | 29 views
Terima Laporan Resmi, DLH Samarinda Siapkan Sanksi untuk Pengelola GOR Kadrie Oening
Foto kolase Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah dan laporan resmi yang dikirim oleh Lurah Sempaja Selatan. (Sumber: Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menindaklanjuti laporan Kelurahan Sempaja Selatan terkait dugaan pembuangan sampah plastik dari aktivitas di GOR Kadrie Oening ke saluran drainase yang bermuara ke Sungai Karang Mumus (SKM).

Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima surat laporan resmi dan langsung mengirim petugas ke lokasi.

“Sudah masuk suratnya, laporan tentang pembuangan sampah yang diduga dari GOR ke drainase di sebelah GOR itu yang tembus ke SKM. Tadi pagi sudah saya kirim petugas untuk membersihkan. Sampahnya sudah dibersihkan semua, fotonya nanti saya kirim,” kata Endang kepada awak media pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Ia menegaskan, pembersihan hanyalah langkah awal. Maka itu, pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan sumber sampah yang membuat resah warga di Sempaja Selatan.

“Besoknya lagi kita akan kirim petugas dan penataan untuk memverifikasi, apakah benar mereka yang buang atau orang-orang di sekitar situ akibat kegiatan hari Minggu atau hari tertentu. Kalau itu benar, tentunya ada sanksi,” tegasnya.

Lanjut dikatakan Endang, hingga saat ini pengelolaan kebersihan harian di GOR Kadrie Oening belum bekerja sama secara resmi dengan Pemkot Samarinda, meskipun pernah dilakukan kerja sama terbatas saat ada event. 

“Kalau mereka minta kontainer, kita taruh, tergantung permohonan. Untuk harian belum bekerja sama, kalau mau ya bersurat resmi,” ujarnya.

Menurutnya, lokasi pembuangan bukan berada di sungai langsung, melainkan di drainase sebelah GOR yang muaranya menuju SKM. Kendati sampah sudah dibersihkan oleh team Hantu Banyu tetapi bukan berarti persoalan ini sudah selesai. 

“Kita akan cari tahu siapa yang buang. Kalau seandainya benar itu dari pengelola atau kegiatan di GOR, tentu akan ada teguran dan sanksi," tegasnya.

Ia menambahkan penumpukan sampah di Jalan Perjuangan telah dilakukan pembersihan sebanyak 3 kali.

Endang juga menekankan bahwa pihak pengelola GOR Kadrie Oening untuk memanfaatkan fasilitas kontainer DLH untuk pembuangan sampah. Hanya saja tambah dia perlu adanya kerjasama secara formal.

“Kalau memang mau, lapor saja, kita sediakan kontainer, suruh buang di situ, nanti kita angkat. Gampang, nggak ada yang susah,” katanya.

DLH memastikan akan menurunkan tim dari bidang penataan untuk melakukan pengawasan langsung. (*)

Editor: Redaksi