search

Daerah

Gubernur KaltimRudy Mas'udPeluncuran Koperasi Merah PutihAndi Harun

Gubernur Kaltim Hadiri Launching Nasional Koperasi Merah Putih, Lempake Jadi Koperasi Percontohan

Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Gubernur Kaltim Hadiri Launching Nasional Koperasi Merah Putih, Lempake Jadi Koperasi Percontohan
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud saat mengikuti peluncuran Koperasi Merah Putih di Kelurahan Lempake. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia Senin, 21 Juli 2025. Peluncuran dilakukan melalui video konferensi bersama 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Di Kalimantan Timur (Kaltim), peluncuran ini diikuti langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dari Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake, Samarinda. Ia hadir bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan para pejabat daerah lainnya.

“Hari ini kita telah selesai melaksanakan zoom meeting di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan saya didampingi Wali Kota Samarinda langsung zoom dengan Bapak Presiden,”ungkapnya saat diwawancara.

Orang nomor satu di Benua Etam tersebut menyampaikan bahwa pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Kaltim telah rampung 100 persen.

“Di Kaltim sudah selesai 100 persen, sebanyak 1.037 kelurahan dan desa yang koperasinya sudah tuntas semua,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara koperasi dengan mitra strategis nasional seperti Pertamina, PLN, Pupuk Indonesia, serta perbankan dan BUMN lainnya.

“Terima kasih banyak atas program Presiden Prabowo Subianto untuk menggerakkan perekonomian dari level desa untuk Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, ditambahkan Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake, Adung KS Utomo, menjelaskan bahwa koperasi ini dibentuk untuk memberdayakan warga sekitar, termasuk petani lokal.

“Anggotanya sendiri adalah masyarakat yang ada di Kelurahan Lempake. Koperasi ini memang untuk menampung wilayah sekitar sebagai keanggotaannya,” kata Adung.

Struktur organisasi koperasi Lempake saat ini terdiri dari lima pengurus dan tiga pengawas, termasuk ketua, dua wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.

Terkait keterlibatan petani, Adung menyebut bahwa koperasi akan menjadi jembatan distribusi hasil pertanian ke pihak-pihak seperti MBG (Mitra Binaan Gabungan), yang membutuhkan produk pertanian dalam jumlah besar.

“Kita kepingin koperasi nanti bisa menjembatani, dan pembicaraan ini tinggal ditindaklanjuti dalam bentuk MOU. Sehingga petani mendapatkan kepastian harga,” ungkapnya.

Menariknya, Koperasi Merah Putih Lempake juga terpilih menjadi salah satu dari 103 koperasi percontohan nasional, yang disebut mock-up oleh pemerintah pusat.

“Secara legalitas sama seperti koperasi lain, hanya kami ditunjuk menjadi percontohan nasional. Ini tentu jadi kebanggaan, tapi juga tanggung jawab besar,” ucap Adung.

Ia berharap koperasi Lempake bisa menjadi rujukan pembelajaran bagi daerah lain yang ingin mengembangkan koperasi berbasis masyarakat. (*)

Editor: Redaksi