search

Advetorial

Pemkab KukarBupati KukarEdi DamansyahAlsintanalat mesin pertanianBrigade Panganketahanan panganswasembada panganpertanian Kukar

Bupati Kukar Serahkan Alsintan dan Teken Nota Kesepakatan Sinergi TNI untuk Percepatan Swasembada Pangan

Penulis: M Yahya
Selasa, 06 Mei 2025 | 17 views
Bupati Kukar Serahkan Alsintan dan Teken Nota Kesepakatan Sinergi TNI untuk Percepatan Swasembada Pangan
Serah bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan menandatangani Nota Kesepakatan dengan Kodim 0908 Bontang, Selasa (6/5/2025). (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat sinergi antara sektor pertanian dan TNI untuk mendorong percepatan swasembada pangan. Bupati Kukar Edi Damansyah secara simbolis menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan menandatangani Nota Kesepakatan dengan Kodim 0908 Bontang, Selasa (6/5/2025).

Bantuan Alsintan berupa hand traktor roda 2, rice transplanter, dan pompa irigasi disalurkan ke Kecamatan Marangkayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana.

Edi Damansyah menegaskan bahwa pemberian alat ini bagian dari program nasional “Brigade Pangan” Kementerian Pertanian yang bertujuan mempercepat swasembada pangan hingga 2027.

“Melalui momentum ini atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan sekaligus menyerahkan bantuan ini tentu dengan penyerahan Alsintan ini merupakan bagian integral dari Program Optimalisasi Lahan (Oplah) secara nasional yang kita sinergikan dengan Program Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kukar,” ujar Edi.

Selain itu, penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Kodim 0908/Bontang di BBI Rempanga Kecamatan Loa Kulu memperkuat kolaborasi pembangunan berkelanjutan.

“Saya berharap melalui implementasi Nota Kesepakatan ini akselerasi pembangunan di sektor pertanian dan bidang lainnya dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar,” tambah Edi.

Bupati juga mengingatkan kepada penerima Alsintan agar memanfaatkan dan merawat alat tersebut secara kolektif.

“Karena “bantuan ini hanyalah stimulus, sedangkan kerja keras para petanilah yang akan menentukan keberhasilan mewujudkan swasembada pangan,” tambahnya.

Penekanan juga diberikan pada komitmen berkelanjutan dalam pengembangan pertanian sebagai pilar ekonomi daerah.

Edi menyampaikan apresiasi kepada Distanak dan Kabag Kerjasama yang telah mendukung acara ini, serta mengajak semua pihak untuk terus mengabdikan diri demi kemajuan sektor pertanian di Kukar. (*)

Editor: Redaksi