Jarak Pelayanan Terlalu Jauh, Pemekaran Tenggarong Seberang Jadi Solusi Mendesak
Penulis: M Yahya
Kamis, 15 Mei 2025 | 11 views
Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co – Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih dekat dan efisien membuat wacana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang semakin mendesak. Warga dari desa-desa di bagian hilir sungai seperti Loa Lepu, Perjiwa, dan Teluk Dalam mengeluhkan jarak jauh ke pusat kecamatan.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa warga harus mengeluarkan ongkos hingga Rp100.000 untuk sekali perjalanan ke kantor kecamatan.
“Administrasi memang gratis, tetapi ongkos perjalanan ini cukup memberatkan warga, apalagi bagi mereka yang harus bolak-balik mengurus dokumen,” ujarnya.
Langkah awal pemekaran sudah dimulai dengan peresmian Desa Sumberrejo sebagai pemekaran dari Bangunrejo oleh Bupati Kukar. Upaya ini menjadi bagian dari percepatan pelayanan publik yang lebih merata.
Tego menambahkan bahwa selain menunggu keputusan pemerintah, pihak kecamatan juga menyiapkan aspek administratif, seperti pembentukan RT baru hingga penyesuaian dokumen kependudukan.
“Kami memastikan seluruh data kependudukan tersinkronisasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya.
Desa Bukit Pariaman juga sedang mengajukan pemekaran menjadi Desa Pariaman Makmur. Usulan ini sudah diajukan ke DPMD Kukar dan menunggu tindak lanjut dari pemerintah provinsi.
“Semakin cepat persiapan administrasi rampung, semakin cepat pula masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tutup Tego. (*)