Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menekankan bahwa Hari Raya Iduladha bukan sekadar ibadah kurban, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
Hal itu disampaikan usai melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Samarinda, Jumat 6 Juni 2025.
Dalam momen tersebut, Seno Aji menyerahkan secara simbolis 21 ekor sapi kurban yang disiapkan untuk didistribusikan kepada masyarakat, termasuk warga non-Muslim yang membutuhkan.
“Kita niatkan untuk berbagi rezeki, bukan hanya kepada umat Islam, tetapi juga kepada saudara-saudara non-Muslim. Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua,” ujarnya di hadapan para jamaah dan pengurus masjid.
Wagub menjelaskan bahwa pemusatan pelaksanaan Iduladha di Islamic Center bukan tanpa alasan.
Seno menginginkan masjid terbesar di Kaltim itu dapat menjadi pusat aktivitas keagamaan dan pembinaan umat Islam, sekaligus simbol kerukunan antarwarga Samarinda.
“Islamic Center ini kita dorong menjadi pusat pertumbuhan umat, bukan hanya tempat salat, tapi juga pusat syiar dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Seno Aji turut menyampaikan doa bagi jemaah haji asal Kalimantan Timur yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci, termasuk Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud dan keluarga.
Ia berharap seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kembali dalam keadaan selamat sebagai haji yang mabrur.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan Iduladha sebagai refleksi atas nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, serta pentingnya mempererat silaturahmi antarwarga tanpa memandang latar belakang agama.
“Semangat berkurban adalah semangat berbagi dan bersatu. Mari kita jaga kebersamaan ini demi Kalimantan Timur yang rukun dan damai,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
