search

Berita

Gibran Rakabuming Rakakonten YouTube GibranGibran beli bot

Jumlah Likes Jauh Melampaui Viewers di Konten YouTube, Wapres Gibran Ternyata Beli Bot?

Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 164 views
Jumlah Likes Jauh Melampaui Viewers di Konten YouTube, Wapres Gibran Ternyata Beli Bot?
Tangkapan layar konten YouTube Wapres RI Gibran Rakabuming Raka. (YouTube)

Presisi.co - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, tengah menjadi sorotan di jagat media sosial. Video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya belakangan ramai dibahas di platform X.

Pasalnya, terdapat perbedaan mencolok antara jumlah suka (likes) dan penayangan (views) pada video tersebut. Jumlah likes yang diperoleh mantan Wali Kota Solo itu bahkan jauh melampaui angka penayangannya. Alhasil, warganet mengendus adanya kejanggalan.

Awalnya, konten Gibran menjadi bahan perbincangan setelah diduga menjiplak konsep video milik YouTuber Ferry Irwandi, terutama karena kemiripan pada bagian thumbnail. Tudingan menjiplak konsep orang lain ini membuat jumlah dislikes pada videonya sempat melampaui jumlah likes.

Tak lama setelahnya, Gibran mengunggah video berdurasi 6 menit 38 detik berjudul "Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia" pada 25 April 2025. Dalam tayangan tersebut, ia memaparkan pentingnya hilirisasi sebagai strategi meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

Namun, publik kembali dibuat salah fokus. Gambar tangkapan layar yang diunggah akun X @BosPurwa menunjukkan video tersebut memperoleh lebih dari 47.000 likes. Padahal, jumlah penayangannya hanya sekitar 3.993 kali.

Sayangnya, publik justru dibuat salah fokus dengan jumlah likes dan views yang tertera pada konten tersebut. Dalam gambar tangkapan layer yang dibagikan oleh akun X @BosPurwa, video tersebut mampu mendapatkan jumlah likes sebanyak lebih dari 47.000 meskipun hanya ditonton sebanyak 3.993 penayangan.

Secara logis, fenomena itu sulit terjadi secara organik karena seharusnya seseorang menonton video terlebih dahulu sebelum memberikan tanda suka. Kondisi ini membuat warganet curiga tim Gibran membeli bot untuk mendongkrak jumlah likes, apalagi sebelumnya video Gibran lebih banyak mendapatkan dislikes.

"Bro @gibran_tweet, hidup lo penuh kepalsuan gini. Bisa-bisanya like YouTube jauh lebih besar dari views," tulis pemilik akun.

Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 8.400 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam respons. Tak sedikit publik yang mencemooh Gibran Rakabuming. Tak hanya di media sosial X, kolom komentar YouTube Gibran Rakabuming pun diserbu oleh warganet.

"Minimal kalau mau suntik like tunggu viewnya tinggi dulu lah, ketahuan kan tuh jadinya, sekelas Wapres masa nggak ngerti? Oh iya belum tanya AI. Lu tuh Wapres, ini malah terang-terangan manipulasi suara penonton, sesepele like YouTube aja nipu pake beli bot, apalagi suara rakyat?" komentar @dims**.

"Hanya sekadar like pun harus dibeli. Supaya terlihat banyak yang menyukai, meskipun aslinya tidak. Sama dengan cara pemberian bansos dengan tas biru muda mengatasnamakan dirinya, diminta untuk memberikan komentar dan direkam, 'terima kasih bapak atas pemberiannya'. Namun, bisa saja itu semua palsu," timpal @yudha*******. (*)

Editor: Rafika