search

Berita

Dedi Mulyadimobil Dedi Mulyadi nunggak pajakDedi Mulyadi nunggak pajak mobil

Mobil Lexus Miliknya Ketahuan Nunggak Pajak Puluhan Juta, Begini Pembelaan Dedi Mulyadi

Penulis: Rafika
20 jam yang lalu | 58 views
Mobil Lexus Miliknya Ketahuan Nunggak Pajak Puluhan Juta, Begini Pembelaan Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Pemprov Jabar)

Presisi.co - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, salah satu mobil mewah miliknya diketahui menunggak pajak kendaraan bermotor.

Tunggakan tersebut mencuri perhatian publik karena nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, Dedi Mulyadi tercatat memiliki tujuh unit alat transportasi dan mesin, termasuk tiga mobil mewah. Salah satunya adalah Lexus 4x4 AT yang dibeli pada 2023 dengan dana pribadi senilai Rp1,95 miliar.

Mobil tersebut menjadi sorotan setelah data di laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemprov DKI Jakarta mencatat adanya tunggakan pajak sebesar Rp42.233.200 per 21 April 2025. Lexus itu masih menggunakan pelat nomor B 2600 SME, dengan nilai jual kendaraan mencapai Rp1,924 miliar.

Menanggapi polemik tersebut, Dedi Mulyadi buka suara melalui akun TikTok miliknya. Dalam video santai saat berjalan sore, ia mengakui adanya tunggakan pajak mobil miliknya.

Menurut Dedi, tunggakan itu terjadi karena mobilnya masih dalam masa kredit dan pengurusannya masih di bawah kendali pihak leasing

“Saya sampaikan bahwa mobil itu bernomor Jakarta dan karena itu masih kredit, belum lunas, maka saya akan melakukan mutasi ke Jawa Barat karena sebagai Gubernur Jawa Barat tidak elok rasanya kalau saya menggunakan nomor Jakarta,” ujar Dedi Mulyadi dikutip pada Kamis (24/4/2025).

Dedi menambahkan, proses mutasi dari pelat Jakarta ke Jawa Barat tersebut masih dalam tahap pengurusan oleh pihak leasing. Ia memastikan tunggakan pajak akan dilunasi sepenuhnya sebelum kendaraan didaftarkan dengan pelat Jawa Barat.

“Karena itu masih di bawah kendali dari leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi. Dan dalam proses itu, nanti pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI akan lunas dan dilunasi. Kemudian nomornya di Jawa Barat dan nanti saya membayar pajaknya di Jawa Barat untuk kepentingan rakyat Jawa Barat.”

Sebagai pempimpin, ayah tiga anak itu juga menegaskan komitmennya untuk menjadi teladan. Tak terkecuali dalam hal administrasi kendaraan.

Ia mengaku sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta, selalu menggunakan pelat kendaraan sesuai domisili jabatannya.

“Saya pastikan, mobil yang saya gunakan, motor yang saya pakai semuanya sudah bernomor Jawa Barat. Dan dari dulu saya punya tradisi, ketika saya menjadi Bupati Purwakarta seluruh nomornya itu nomor Purwakarta. Dan hari ini saya Gubernur Jawa Barat, seluruh nomornya nomor Jawa Barat. Karena pemimpin harus memberikan contoh bagi seluruh rakyat.” (*)

Editor: Rafika