Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda mengakui masih menghadapi kendala dalam menertibkan parkir kendaraan besar, seperti truk dan kontainer, yang kerap parkir sembarangan di berbagai titik di kota.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Jalan (LLJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani, menyebut persoalan ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah.
"Memang masih banyak truk dan kontainer yang parkir sembarangan di beberapa titik di Samarinda," ujar Didi pada Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Didi, salah satu penyebab utama banyaknya kendaraan besar yang parkir tidak teratur adalah minimnya kantong parkir yang memadai. Selain itu, banyak kendaraan yang berasal dari luar kota sehingga sulit dikontrol.
"Sebagian besar truk yang parkir sembarangan berasal dari luar kota. Oleh karena itu, Pemkot seharusnya menyediakan lahan parkir khusus untuk kendaraan-kendaraan besar ini," tuturnya.
Didi menambahkan bahwa penyediaan kantong parkir di dalam kota memang terbatas, tetapi masih terdapat lahan luas di wilayah pinggiran yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
"Ke depan, kami akan berupaya menggandeng pihak lain yang memiliki lahan agar bisa bekerja sama. Ini bisa menjadi solusi bagi masalah kantong parkir," jelasnya.
Sebagai langkah alternatif, Dishub mempertimbangkan skema kerja sama dengan pemilik lahan agar lokasi-lokasi kosong dapat dimanfaatkan sebagai tempat parkir resmi.
"Sistemnya nanti kerja sama. Misalnya lahannya milik pihak lain, tetapi bisa diberdayakan sebagai kantong parkir agar lebih tertata," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
