Heboh Dugaan Oplos Pertamax dan Pertalite Jadi Ladang Korupsi, Begini Cara Kenali Perbedaannya
Penulis: Rafika
Selasa, 25 Februari 2025 | 365 views
Ilustrasi pengisian BBM. (Ist)
Presisi.co - Publik dihebohkan dengan isu adanya pratik pengoplosan BBM RON 90 Pertalite dan BBM RON 92 Pertamax dalam kasus dugaan korupsi migas yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung.
Dugaan pengoplosan ini sontak saja membuat publik terkejut. Sebab, penggunaan BBM yangt idak tepat akan memengaruhi kondisi dan keawetan mesin kendaraan bermotor.
Namun, pihak PT Pertamina (Persero) sendiri telah membantah isu pengoplosan Pertalite dan Pertamax. Mereka mengeklaim, isu tersebut tak benar adalnya karena yang dipermasalahkan oleh Kejaksaan Agung adalah keputusan impor minyak, bukan pengoplosan.
Meski begitu, publik sudah terlanjur khawatir dan was-was jika Pertamax yang mereka beli telah dicampur dengan Pertalite.
Lantas, bagaimana cara membedakan Pertamax dengan Pertalite?
Perlu diketahui bahwa Pertalite dan Pertamax memiliki RON berbeda. RON (Research Octane Number) atau bilangan oktan adalah angka yang menilai sejauh mana suatu bahan bakar dapat menahan kompresi atau tekanan dalam mesin kendaraan bermotor tanpa mengalami ketukan atau ledakan yang tidak diinginkan.
Semakin tinggi bilangan oktan suatu BBM, semakin besar kemampuannya menahan kompresi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan performa kendaraan. Sebaliknya, BBM dengan bilangan oktan rendah memiliki daya tahan kompresi yang lebih rendah, yang dapat berdampak pada efisiensi dan kinerja mesin.
Pertalite memiliki RON 90 sementara Pertamax memiliki RON 92.
Cara membedakan Pertamax asli dari Pertalite dapat dilakukan dengan beberapa metode sederhana. Secara visual, Pertamax memiliki warna biru dengan sedikit kilauan, sedangkan Pertalite berwarna hijau terang.
Selain itu, uji dengan kertas atau kain putih. Pertamax cenderung meninggalkan lebih sedikit noda dibandingkan Pertalite.
Dari segi bau, Pertamax memiliki aroma yang lebih halus, sedangkan Pertalite cenderung lebih menyengat dan mudah menguap.
Uji lain yang bisa dilakukan adalah mencampurkan bahan bakar dengan air dalam wadah bening, di mana Pertamax tidak mudah bercampur, sementara Pertalite lebih rentan bercampur dengan air.
Jika ingin memastikan lebih lanjut, tes pembakaran juga bisa menjadi opsi, karena Pertamax akan menghasilkan nyala api yang lebih bersih dan kebiruan, sedangkan Pertalite cenderung menghasilkan api yang lebih kekuningan.
Namun, untuk hasil yang lebih akurat, lakukan pengujian dengan alat uji oktan di SPBU atau laboratorium. (*)