Menguak Sosok Doktif Alias Dokter Detektif, Bikin Heboh Usai Bongkar Kandungan Skincare Shella Saukia
Penulis: Rafika
Selasa, 21 Januari 2025 | 677 views
Presisi.co - Sosok Doktif alias Dokter Detektif belakangan ini mencuri atensi publik usai berseteru dengan Shella Saukia. Peseretruan ini bermula ketika Doktif mengunggah ulasan mengenai produk kecantikan SS Skin milik Shella di akun TikTok-nya.
Dalam ulasannya, Doktif menyebut beberapa kandungan berbahaya ditemukan dalam produk skincare milik Shella Saukia itu, seperti hidrokuinon, serta ketiadaan informasi kedaluwarsa dan izin edar pada kemasan.
Temuannya ini membuat publik mulai mempertanyakan keamanan SS Skin, bahkan beralih ke produk lain.
Merasa dirugikan oleh ulasan tersebut, Shella Saukia tidak tinggal diam. Ia koar-koar menyerang balik Doktif lewat media sosial.
Perseteruan keduanya juga semakin memanas di dunia nyata. Seusai pertemuan antara BPOM dan para influencer kecantikan pada Jumat (17/1/2025), Shella melabrak Doktif yang saat itu tengah makan malam di sebuah restoran.
Terkini, Doktif telah melaporkan Shella Saukia ke pihak berwajib.
Lantas, siapa sebenarnya Doktif?
Doktif adalah konten kreator yang aktif membagikan edukasi seputar skincare di TikTok-nya yang memiliki 2,8 juta pengikut.
Ia dikenal dengan ciri khasnya yang selalu mengenakan topeng di area mata untuk menutupi identitas aslinya. Namun, ia diduga kuat adalah dokter bernama Amira Farahnaz yang memiliki brand produk kecantikan amiraderm.
Doktif atau dr. Amira, merupakan istri dari Teuku Nasrullah. Fakta ini terungkap melalui video pernikahan mereka yang diunggah oleh kanal YouTube Nilina Organizer pada 2018.
Teuku Nasrullah sendiri adalah seorang advokat asal Aceh yang telah menangani berbagai kasus hukum di Indonesia. Salah satu perkara besar yang pernah ia tangani adalah kasus korupsi Wisma Atlet yang melibatkan Angelina Sondakh.
Doktif pernah menyebut dirinya sebagai lulusan dokter kecantikan. Namun, ia tidak mengungkapkan asal universitasnya.
Hanya saja, dalam sebuah kesempatan ia pernah mengaku jika dirinya adalah lulusan dokter kecantikan, meski tidak dijelaskan asal kampusnya.
Ketertarikannya terhadap dunia skincare sudah berlangsung lama. Dalam salah satu unggahannya, ia mengaku telah meracik berbagai formula produk kecantikan sejak 2007.
“Kalau dihitung-hitung, dari tahun 2007 sampai 2024, ternyata DokTif sudah 17 tahun,” ujarnya dalam sebuah video TikTok.
Berbekal pengalaman panjangnya, ia berusaha mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam memilih produk kecantikan. Menurutnya, banyak orang hanya fokus pada izin BPOM tanpa memahami klaim produk yang terkadang berlebihan atau bahkan menyesatkan.
Dalam kontennya, ia kerap membedah komposisi produk skincare dan menjelaskan potensi risiko dari setiap bahan, terutama jika digunakan dalam kadar yang tidak sesuai.
Bahkan, beberapa produk kecantikan populer di Indonesia tak luput dari analisis kritisnya karena ditemukan memiliki klaim yang tidak sesuai dengan hasil uji ilmiah. (*)