search

Berita

PSSI Shin Tae-yong Erick Thohir

Erick Thohir Blak-blakkan Curhat Kesulitan PSSI Usai Pecat Shin Tae-yong: Tidak Mudah ...

Penulis: Rafika
Senin, 20 Januari 2025 | 116 views
Erick Thohir Blak-blakkan Curhat Kesulitan PSSI Usai Pecat Shin Tae-yong: Tidak Mudah ...
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (net)

Presisi.co - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengutarakan kesulitan yang tengah dihadapinya usai memecat Shin Tae-yong dari kursi kepala pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 lalu. 

Kini, Erick menyampaikan federasi tengah kesulitan mencari sosok yang pas untuk mengisi posisi direktur teknik (dirtek) PSSI.

Rencananya, PSSI akan mengumumkan dirtek baru pada akhir Februari 2024. Hingga saat ini, Erick Thohir masih menimbang-nimbang sosok yang pantas manduduki posisi tersebut.

"Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus," kata Erick Thohir dalam keterangannya, dikutip dari Suara.com, Senin (20/1/2025). 

Ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki calon dirtek, salah satunya ia merupakan sosok yang dihormati orang lain.

"Jadi kita masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan," jelasnya.

Selama ini jabatan dirtek PSSI memang kosong. Terakhir posisi itu diisi oleh Frank Wormuth yang menggantikan Indra Sjafri. Namun, pria asal Jerman itu mengakhiri kontraknya pada Desember 2023 lalu.

Sebelumnya, Erick Thohir mengaku sudah mengantongi tiga nama calon dirtek. Namun, ia masih perlu pertimbangan lebih lanjut.

Pria yang juga Menteri BUMN itu menuturkan dirtek PSSI harus memiliki rencana jangka panjang untuk sepak bola Indonesia, serta mengusung filosofi yang jelas.

 

"Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi, tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17," lanjutnya. 

Ia juga menambahkan bahwa dirtek yang terpilih nantinya harus aktif turun ke daerah untuk menyosialisasikan filosofi sepak bola Indonesia ke depannya.

"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang," jelasnya.

"Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu," sambungnya. (*)

Editor: Rafika