Penulis: Rafika
Presisi.co - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.
"Nanti, KPK akan kasih penjelasan, tadi dipanggil sebagai saksi saja, saksi untuk korupsi LNG, itu saja sih," ujar Ahok di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025), sebagiamana diberitakan Suara.com.
Mantan Gubernur Jakarta itu menuturkan ia juga sudah pernah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina.
"Ya, kan kita sudah pernah diperiksa, makanya tadi lebih cepat karena sudah enggak perlu lagi menulis biodata, udah ada semua jadi tinggal konfirmasi saja," katanya.
Ahok mengaku pertanyaan yang diajukan oleh penyidik lembaga anti rasuah tersebut tidak begitu banyak.
"Aduh berapa pertanyaan ya, enggak banyak juga sih, saya sudah lupa ini kasus LNG bukan di zaman saya semua, itu kan terjadi sebelum saya masuk (Pertamina), pas ketemunya itu di Januari 2020 lah," jelas Ahok.
Setelahnya, Ahok enggan memberikan banyak penjelasan, terutama terkait kasus suap yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka, maupun mengenai sosok yang akan menggantikan posisinya.
"Kalo itu ya tanya KPK lah, saya enggak tau," kata Ahok sambil tertawa. (*)
Editor: Rafika
